Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ISED Dorong Keamanan Transaksi Digital di Indonesia Diperkuat

  • Oleh ANTARA
  • 17 November 2020 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Institute of Social Economic Digital (ISED) mendorong keamanan dalam bertransaksi digital di Indonesia diperkuat di tengah semakin meningkatkan pemanfaatan teknologi digital di tengah pandemi COVID-19.

“Pemanfaatan teknologi digital seperti aplikasi meeting, edukasi, dan media sosial lainnya meningkat hingga mencapai 90 persen dari penggunaan sebelumnya saat pandemi COVID-19,” kata founder Institute of Social Economic Digital (ISED) Prof Sri Adiningsih, Selasa.

Ia mengatakan, ekonomi digital makin berkembang dan akan semakin merata di seluruh Indonesia dan tumbuh hingga di kota kecil, daerah dan perdesaan, dan masih akan berkembang dengan pesat.

"Perkembangan teknologi yang begitu cepat, mengubah pola masyarakat dalam mencari informasi dan tambahan keahlian. Sayangnya, keamanan data masih menjadi momok utama yang memprihatinkan," kata Prof Sri Adiningsih.

Menurut Sri Adiningsih, hasil survei yang dilakukan ISED menunjukkan bahwa 30 persen data pribadi pernah disalahgunakan, namun di sisi lain hampir setengah (48 persen) masyarakat tidak mempercayai dalam memberikan data pribadi kepada media online dan aplikasi.


Adiningsih menjelaskan, di Indonesia pandemi telah meningkatkan 37 persen pengguna baru, mayoritas 56 persen dari daerah atau perdesaan (nonmetro).

"Oleh karena itu, infrastruktur yang lebih merata dan berkualitas dan keamanan digital menjadi isu penting, agar perkembangan ekonomi digital memberikan manfaat yang lebih merata di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Adiningsih menjelaskan, hasil survei juga menunjukkan 93 persen responden akan tetap mengggunakan digital pasca pandemi. Selain itu, lanjut dia, E-commerce, transportasi dan makanan pada 5 tahun ke depan masih akan tumbuh di atas 20 persen rata-rata per tahun.

"Demikian juga, di masa pandemi perkembangan fintech, terutama digital payment meningkat," katanya.

Sementara, Direktur Eksekutif ISED Julie Trisnadewani dia menambahkan, untuk mendorong teruwujudnya keamanan transaksi digital ISED menggelar acara Ngobral (Ngobrol Digital) selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis (17-19/11).

Acara yang sekaligus memeringati setahun berdirinya ISED ini diikuti Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate, Ketua OJK Wimboh Santoso, founder ISED Prof Sri Adingsih, Dirjen APTIKA Kominfo Semuel A. Pangarepan, Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Arief Setiyawan, pakar, akademisi, hingga pelaku sosial ekonomi dan digital sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi dalam mendukung kemajuan proses transformasi digital di Indonesia.

Berita Terbaru