Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Taylor Swift Tolak Kerjasama dengan Shamrock Holdings

  • Oleh ANTARA
  • 18 November 2020 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta  - Musisi Taylor Swift menolak tawaran untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan dana investasi bernama Shamrock Holdings, terutama setelah Scooter Braun ketahuan menjual enam album pertama Swift kepada perusahaan tersebut.

Menurut catatan yang diunggah di media sosial oleh Swift, dia diberi kesempatan untuk menjadi "partner" dengan Shamrock. Menurut seseorang yang mengetahui penawaran tersebut, Swift dapat menginvestasikan uang untuk pembelian tersebut dan menjadi mitra ekuitas.

Akan tetapi Swift menolaknya karena dia berpikir bahwa Braun akan terus mendapat keuntungan dari pekerjaannya.

"Segera setelah kami memulai komunikasi dengan Shamrock, saya mengetahui bahwa di bawah istilah mereka, Scooter Braun akan terus mendapatkan keuntungan dari katalog musik lama saya selama bertahun-tahun," kata Swift seperti dikutip dari New York Post, Rabu.

"Saya berharap dan terbuka untuk kemungkinan kemitraan dengan Shamrock, tetapi partisipasi Scooter bukanlah hal yang pertama bagi saya," ujar Swift melanjutkan.

Faktanya, salah satu isi poin kesepakatan adalah bahwa Ithaca akan menerima pembayaran di masa mendatang jika katalog Swift mencapai target keuangan tertentu.

Penjualan kedua

Untuk kedua kalinya dalam satu setengah tahun, hak rekaman untuk enam album pertama Taylor Swift termasuk megahits-nya "Love Story", "Shake It Off" dan "We Are Never Ever Getting Back Together" dijual kembali oleh Braun.

Musim panas lalu, Braun membuat kesepakatan sekira 300 juta sampai 350 juta dolar untuk membeli Big Machine Label Group, label Nashville yang menandatangani kontrak saat Swift masih remaja.

Hal itu menyebabkan sebuah pertikaian saat Swift menyebut kesepakatan itu sebagai skenario terburuk. Swift mengungkapkan perasaannya kepada para penggemar di sosial media tentang permasalahannya dengan Braun dan Carlyle Group, firma ekuitas swasta yang mendukung Braun, Ithaca Holdings.

Swift juga mengindikasikan bahwa dia berencana untuk merekam ulang versi baru dari musik lamanya, sehingga berpotensi menurunkan nilai aset aslinya.

Berita Terbaru