Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lubang Tambang Emas Longsor, Sejumlah Penambang Tertimbun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 19 November 2020 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Lubang tambang emas diduga ilegal di kawasan Sungai Seribu longsor, Rabu, 18 November 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga, tambang emas itu longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Peristiwa itu baru dillaporkan rekan korban sesama penambang ke aparat kelurahan setempat, Kamis, 19 November 2020.

Terkait itu, Kapolsek Arut Utara, Ipda Rahis Fadhlillah mengatakan jumlah penambang yang terkubur longsoran tambang emas tersebut masih belum diketahui.

"Masih belum dipastikan. Karena saat ini masih dalam pencarian untuk proses evakuasi," jelas Rahis Fadhillah.

Sementara itu, Camat Aruta Muhammad Ikhsan masih belum bisa dihubungi. Beberapa kali ditelpon ponselnya tidak aktif.

Sementara itu Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Tengku Alisjahbana saat dihubungi sekitar pukul 18.00 WIB mengaku baru menerima informasi kejadian tersebut melalui informasi di media sosial.

"Saat ini kami mencoba menghubungi perangkat Kecamatan Aruta. Namun ternyata hpnya tidak aktif. Bila sudah dapat info pasti, akan kami kirimkan anggota menuju lokasi kejadian," kata Tengku Alisjahbana. (WAHYU KRIDA/B-11)

Berita Terbaru