Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Nenek Tertunduk Saat Melintasi Makam Korban

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 November 2020 - 13:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim) bersama Polsek Baamang, melakukan rekonstruksi pembunuhan dan perampokan Nenek Cahaya di rumahnya, Jalan Baamang I, Kelurahan Baamang Hulu, Sampit. 

Dalam rekontruksi tersebut, pelaku berinisial WD alias Amang Idin memperagakan 26 adegan. Salah satunya pada saat dirinya hendak masuk ke belakang rumah korban melalui pemakaman umum yang ada di belakang rumah nenek tersebut.

Kebetulan, pada saat memperagakan adegan itu, pelaku melintas di samping makam korban. Nampak dari tingkah laku pelaku yang hanya bisa tertunduk, tanpa ada respon apapun. 

Makam korban memang masih terlihat baru dan timbunan tanah juga masih tinggi, karena korban dimakamkan pada 1 November 2020 lalu. 

Pelaku sendiri sempat mengaku menyesal dengan perbuatan nekatnya tersebut. Apalagi, korban merupakan kerabatnya. Namun, penyesalan itu tidak bisa mengembalikan nyawa korban. Pelaku pun siap bertanggung jawab atas perbuatannya. 

"Kalau ditanya menyesal, saya menyesal. Namun saya siap bertanggung jawab di ranah hukum," kata Idin. 

Selama rekontruksi berlangsung, pelaku hanya diam saja, dan terus memperagakan sejumlah adegan di hadapan aparat kepolisian dan kejaksaan. 

Reka adegan tersebut juga disaksikan oleh masyarakat sekitar. Bahkan, pelaku nyaris menjadi amukan keluarga korban. Beruntung, polisi segera mengamankan, hingga pelaku dibawa ke Polres Kotim. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru