Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Seorang Pengendara Tewas Akibat Tabrakan di Simpang Makam Sekip

  • Oleh Wahyu Krida
  • 23 November 2020 - 17:25 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seorang pengendara motor tewas akibat tabrakan di simpang makam sekip Jalan Diponegoro, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Senin, 23 November 2020 sekitar pukul 11.45 WIB.

Pengendara yang meninggal itu diketahui bernama Churaeri Latiief. Dia sebelumya mengendarai motor Scoopy dengan nomor polisi KH 3764 WQ. Kemudian, bertabrakan dengan pengendara motor Vixion modifikasi bernomor polisi KH 4274 GH yang dikemudi oleh M Rifqi Wibiyanto.

"Peristiwa ini bermula saat motor jenis Honda Scoopy warna putih yang dikendarai oleh Churaeri Latiief melintas sendirian dari arah bundaran Pancasila menuju ke arah simpang Gereja Imanuel," kata Kasatlantas AKP Feriza Winanda Lubis. 

Sesampai di tempat kejadian, lanjut kasat, motor Scoopy tersebut belok ke arah kanan menuju arah SMPN 12 Arut Selatan.

"Pada saat bersamaan dari arah Simpang Gereja Imanuel menuju Bundaran Pancasila berjalan sepeda motor jenis Yamaha Vixion modifikasi warna hitam yang di kendarai oleh M Rifqi Wibiyanto. Karena jarak yang terlalu dekat, sehingga terjadi tabrakan," jelas Kasat Lantas.

Kasat melanjutkan, akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Scoopy mengalami luka mengeluarkan darah pada bagian kepala dan meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

"Dari hasil olah TKP, diduga kecelakaan tersebut diakibatkan kelalaian pengendara sepeda motor jenis Honda Scoopy warna putih. Karena saat berbelok ke kanan, kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan situasi aman arus lalu lintas dari arah kanan, kiri dan depan," ungkapnya.

Motor yang terlibat kecelakaa tersebut kini sudah diamankan di Kantor Satlantas Polres Kobar sebagai  barang bukti

"Sedangkan para saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut sudah didata untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru