Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hanya 59,7 Persen Penghuni Lapas Kelas IIB Muara Teweh Gunakan Hak Pilih

  • Oleh Ramadani
  • 09 Desember 2020 - 16:41 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Dari 337 orang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh, hanya sekitar 59,7 persen saja penghuni lapas yang dapat menggunakan hak pilihnya di TPS khusus yakni TPS 40.

Kepala Lapas kelas II B Muara Teweh, Sarwito menerangkan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyalurkan hak pilih para penghuni lapas dalam Pilkada tahun ini dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu 9 Desember 2020.

Namun kendala yang dialami bahwa banyak penghuni yang tidak memiliki KTP dan merupakan warga luar daerah serta warga dari Provinsi lain, sehingga mereka tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada kali ini.

“Kami jauh beberapa bulan sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan KPUD dan  meminta pihak keluarga penghuni agar dapat menunjukkan KTP penghuni, namun tidak semua dapat diakomodir,” terangnya.

Jadi penghuni yang dapat menggunakan hak pilihnya 202 orang dengan 196 orang sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 6 orang sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).

Padahal, kata dia, berdasarkan data dari KPU, DPT di Lapas Kelas II Muara Teweh sebelumnya ada sebanyak 222 orang, namun ada yang telah bebas sebelum pelaksanaan pemilihan dan juga ada yang dipindahkan ke Lapas Kasongan.

Dia menambahkan, seusai dengan arahan KPU, jadi TPS di lapas ini menerapkan protokol Kesehatan seperti TPS lainnya seperti mencuci tangah, pengukuran suhu tubuh, menggunakan masker dan sarung tangan.

“Apabila sudah selesai, sarung tangan yang digunakan langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah yang telah disediakan, selanjutnya pemilih diteteskan tinta biru sebagai tanda telah menggunakan hak pilihnya. Jadi bukan dicelup lagi, melainkan diteteskan oleh petugas” imbuhnya.

Sesudah selesai, para pemilih atau penghuni lapas disarankan untuk mencuci tangan Kembali sebelum kembali blok atau bilik.

Dalam pemilihan ini juga diadakan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat. “Jadi mereka tetap dapat menggunakan hak pilihnya, dan juga ditambah petugas menggunakan APD,” terangnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru