Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

FKIP UMPR Gelar Monev Program Permata-Sakti, Begini Penjelasannya

  • Oleh Budi Yulianto
  • 11 Desember 2020 - 09:15 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), menggelar monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Permata-Sakti, Kamis, 10 Desember 2020. Kegiatan digelar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) di ruang akreditasi FKIP UMPR.

“Alhamdulillah kita mendapat kesempatan untuk mengikuti Program Permata-Sakti tahun 2020,” ungkap Dekan FKIP UMPR, Hendri.

Hendri menyatakan, pihaknya dapat mengirimkan 26 mahasiswa untuk mengikuti program tersebut. Semua mahasiswa tersebar di sejumlah program studi (Prodi). Untuk Prodi PGSD tujuh orang mahasiswa, Pendidikan Ekonomi enam orang mahasiswa, Bimbingan Konseling enam orang mahasiswa, dan Pendidikan Teknologi Informasi tujuh orang mahasiswa.

Menurutnya, dari empat Prodi mewakili FKIP, semuanya mengajukan mata kuliah unggulan masing-masing. Kemudian diseleksi, tersisa tujuh mata kuliah unggulan yang ditawarkan. Dari tujuh mata kuliah unggulan yang ditawarkan, responnya cukup baik. 

“Kami merupakan salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) yang menerima mahasiswa inbound paling banyak. Jumlahnya mencapai 123 orang mahasiswa yang berasal dari 23 perguruan tinggi,” jelas Hendri.

Permata-Sakti 2020 atau Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi merupakan dukungan dalam gagasan Kampus Merdeka. Dengan upaya menambah atau memberi penguatan kepada mahasiswa dalam hal toleransi, cinta tanah air dan budaya yang diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi.

Sekretaris dari LLDIKTI 11, Dr Muhammad Akbar mengungkapkan, Program Permata-Sakti diharapkan bisa terus dilanjutkan. Dengan dilanjutkannya Program Permata-Sakti bisa mendorong mahasiswa menjadi putra dan putri bangsa yang mandiri dalam mencapai tujuannya.

Direktur Belmawa menunjuk dua orang untuk melakukan monev Program Permata-Sakti di UMPR. Dua orang Setiawan dari Universitas Padjajaran dan Muhammad Akbar dari LLDIKTI XI. Dalam monev, Setiawan melakukan wawancara terhadap para dosen dan mahasiswa yang mengikuti program.

Salah seorang Dosen yang ikut sebagai pengajar, Dr Chandra Anugrah Putra. 

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan, manfaat yang diperoleh mahasiswa yang mengikuti program, salah satunya bebas memilih mata kuliah sesuai kompetensinya. Program dapat terjadi transfer budaya. Tentunya sangat bermanfaat untuk mahasiswa bersangkutan.

Berita Terbaru