Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Partai Politik di Palangka Raya Jadi Klaster Penyebaran Covid-19

  • Oleh Hendri
  • 11 Desember 2020 - 18:05 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Salah satu Partai Politik (Parpol) menjadi penyumbang atau klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Palangka Raya. Dari partai tersebut muncul 7 orang pasien positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan.

Hal ini disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani usai mengadakan rapat bersama seluruh jajaran terkait langkah-langkah untuk menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 di kota setempat.

"Ada klaster salah satu partai di Palangka Raya dan kami berharap bahwa pengurus partai bisa menjaga dirinya dan segera memeriksakan diri apabila ada gejala," ungkap Emi, Jumat 11 Desember 2020.

"Jangan sampai ini menyebar lagi di antara teman dan keluarga juga dari pendukung partai tersebut. Sampai saat ini ada 7 orang terkonfirmasi positif dari partai itu dan sudah menjalani perawatan di rumah sakit perluasan," kata Emi.

Emi tidak menyebutkan secara rinci bagaimana para anggota partai tersebut positif Covid-19. 

Belakangan ini jumlah warga terpapar Covid-19 di Kota Cantik memang mengalami peningkatan yang cukup drastis. Padahal penegakan disiplin protokol kesehatan terus dijalankan oleh tim Satgas setempat.


Pada 10 Desember 2020 saja misalnya, terjadi penambahan pasien secara bersamaan sebanyak 34 orang. Penambahan itu menjadi rekor baru dan menambah total akumulatif menjadi 1.611 kasus konfirmasi positif.

Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus suspek sebanyak 11 orang sehingga total suspek menjadi 822 orang. Begitu juga dengan pasien meninggal dunia, jumlahnya kini menjadi 76 orang setelah bertambah 2 orang.

Peningkatan itu berbanding terbalik dengan angka kesembuh yang hanya bertambah 2 orang pada hari sama dengan total kesembuhan sebanyak  1.292. Sementara pasien dalam perawatan secara akumulatif sebanyak 243 setelah bertambah 30 orang. (HENDRI/B-5)

Berita Terbaru