Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Sukamara Minta Antisipasi Dampak Kontraksi Ekonomi Akibat Reflanting Sawit

  • Oleh Norhasanah
  • 22 Desember 2020 - 17:15 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Masyarakat diminta untuk mengantisipasi dampak kontraksi ekonomi akibat reflanting sawit yang dilaksanakan, mengingat luasan lahan yang dilakukan peremajaan mencapai 800 ribu hektar.

"Karena lahan yang melakukan peremajaan cukup luas, maka akan terjadi penurunan perputaran ekonomi dimasyarakat sehingga perlu diantisifasi dampaknya," kata Bupati Sukamara, Windu Subagio, Selasa, 22 Desember 2020.

Setelah kegiatan reflanting atau peremajaan kebun yang dilaksanakan, maka produksi panen kebun masyarakat akan berkurang, sehingga dampak ekonomi yang ditimbulkan akan terasa.

"Setelah replanting dilakukan maka akan menunggu lagi sampai kebun tersebut kembali berproduksi, sehingga ini menjadi perhatian bersama agar dampaknya tidak terlalu dirasakan masyarakat," ujar Windu.

Dirinya berpesan kepada para camat dan juga dinas terkait untuk bisa memitigasi dampak dari replanting tersebut, sehingga kontraksi ekonomi tidak berkepanjangan dirasakan oleh masyarakat.

"Sehingga perlu saya sampaikan apabila ada program unggulan baik dibidang pertanian, perkebunan dan lainnya dengan konsep yang jelas maka silahkan dilaksanakan untuk meningkatkan perekoniman masyarakat," tutup Windu Subagio. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru