Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pernikahan Dini Dinilai Rawan Berujung Perceraian

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Desember 2020 - 12:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Supian Hadi mengungkapkan bahwa di daerah ini, angka perceraian cukup tinggi. Dia menilai, hal itu terjadi sedikit banyak akibat pernikahan dini. 

"Salah satu penyebab tingginya angka perceraian adaah pernikahan dini," ujar Supian, Selasa, 29 Desember 2020. 

Angka pernikahan dini di Kotim menempati posisi 2 se-Indonesia. Berkaca dari data itu, besar kemungkinan banyak yang tidak sanggup menjalani beban rumah tangga yang telah dibangun hingga berujung pada perceraian. 

"Itu yang sangat disayangkan. Sehingga, membuat angka perceraian tinggi," kata Supian. 

Meskipun begitu, tidak semua pernikahan dini berujung perceraian. Sebab, masih banyak yang dapat membangun rumah tangga mereka dengan baik dan penuh kasih sayang.

Supian sendiri meminta agar instansi terkait dapat melakukan penyuluhan dan sosialisasi supaya pernikahan dini dapat ditekan. Begitu juga kasus perceraian agar ditinggalkan. 

"Saya harap, hal itu bisa terlaksana dengan baik. Masyarakat juga saya harap menjaga keutuhan rumah tangga," pinta Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-7)

Berita Terbaru