BORNEONEWS, Kuala Kurun - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Gunung Mas Tahun Anggaran 2020 sudah sesuai dengan target yang ingin dicapai hingga triwulan IV tahun 2020, yakni minimal 90 persen.

“Untuk pendapatan 101,37 persen, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) 137,66 persen, dana perimbangan 98,62 persen, dan lain-lain pendapatan yang sah 103,34 persen,” kata Bupati Gumas Jaya S Monong saat membuka rapat koordinasi dan pengendalian (rakordal), evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2020, serta rencana pembangunan tahun anggaran 2021 di GPU Damang Batu, Kamis 7 Januari 2021.

Dia menambahkan, untuk realisasi keuangan belanja adalah 91,01 persen.

"Tahun 2020 merupakan tahun luar biasa dan menjadi momen yang baik untuk pemerintah daerah dari sisi perencanaan, efisiensi anggaran, dan efektivitas pelaksanaan," kata dia.

Namun, pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah sebagai pelayanan masyarakat tetap dapat dijalankan, sesuai kondisi dan kebutuhan di masa sulit tahun 2020 yang diakibatkan pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 berdampak pada PDRB yang mengalami tren penurunan di beberapa sektor yakni konstruksi, perdagangan, reparasi kendaraan, transportasi, serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Namun ada beberapa sektor mengalami tren meningkat, seperti pertanian, pertambangan dan penggalian, listrik, air, serta informasi dan komunikasi,” tukasnya. (MAGANG 1/B-11)