Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rutan Kelas IIB Kuala Kapuas Kembangkan Budidaya Jamur

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 13 Januari 2021 - 11:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kuala Kapuas mengembangkan budidaya jamur, bersinergi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dalam prosesnya.

Kegiatan yang telah berjalan kurang lebih enam bulan terakhir ini bertujuan untuk menjadikan budidaya jamur di Rutan Kuala Kapuas sebagai Balai Pendidikan dan Pelatihan budidaya jamur bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) secara gratis.

"Sehingga diharapkan sekembalinya mereka ke tengah masyarakat sudah memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat digunakan sebagai sumber mata pencahariannya," kata Kepala Rutan Kelas II B Kapuas, Toni Aji Priyanto, Rabu 13 Januari 2021.

Sebelumnya pihak Dinas Pertanian pun sudah melakukan kunjungan ke Rutan Kuala Kapuas untuk memonitoring dan mengevaluasi proses budidaya jamur selama ini.

Mereka melakukan peninjauan ke lokasi budidaya jamur yang berada di ruang bimbingan kerja Rutan Kuala Kapuas, mulai dari pengecekan baglog, proses penyiraman dan hasil jamur yang telah dipanen.

Toni juga menjelaskan bahwa dalam proses sementara ini masih ada baglog yang tidak mau tumbuh jamur dengan sempurna, sehingga ia menanyakan solusinya kepada pihak Dinas Pertanian.

Sementara itu, Penyuluh Pertanian, Fitri menjelaskan memang sudah waktunya baglognya diperbarui, maksimal umur baglog bisa tumbuh sempurna hanya sampai enam bulan saja.

"Jadi ketika baglog berusia lima bulan harus sudah menyiapkan baglog baru sebagai penggantinya nanti," ucapnya. Adapun baglog yang sudah tidak terpakai lagi jangan dibuang, karena masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk.

Proyeksi bisnis untuk jamur tiram di Kapuas terbilang bagus. Untuk jamur tiram cukup banyak diminati oleh masyarakat Kapuas, dalam pengembangannya jamur tiram dapat diolah menjadi bermacam hidangan kuliner.

"Seperti bakso jamur, jamur crispy atau dimasak sebagai sayur yang meningkatkan nilai ekonomis berlipat ganda," jelasnya. Koordinator Penyuluh Balai Pertanian Sanindi, menambahkan bahwa ia sangat setuju dengan ide yang sangat positif ini,

"Kami sangat siap memberikan ilmu kepada WBP Rutan Kuala Kapuas yang ingin belajar budidaya jamur mulai dari nol, nanti kita susun jadwal nya," ucapnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-6)

Berita Terbaru