“Kemarin telah terkumpul uang sekitar Rp35.016.000,- dan ratusan bungkus barang. Kemudian bantuan uang bertambah Rp 9,9 juta dari Kelurahan Melayu beserta komunitas motor, sehingga jumlah dana mencapai Rp 44,9 juta. Sedangkan barang telah terkumpul berjumlah 97 kardus dan 108 paket kantong kresek,” jelasnya.

Menurutnya, relawan yang bergabung dalam aksi solidaritas pun terus bertambah. Setidaknya ada 24 organisasi dan komunitas yang bergerak mengumpulkan sumbangan di sejumlah titik diantaranya Pasar Dermaga/Bundaran Dermaga, Bundaran Bupati, Bundaran Buah, Bundaran Patung, Pasar Pendopo, Simpang Anem dan Posko Induk Kantor DinsosPMD Barito Utara.

Adapun relawan di antaranya Karang Taruna, BEM STAIS, HMI, Banser Ansor, Tagana, BEM Politeknik Muara Teweh, BEM STIE Muara Teweh, Pramuka Saka Wira Kartika, RMPB dan Korwil IMI, Barahan Budas.

Kemudian, Seputar Bintang Ninggi, Wonderfull Barito, RAPI, Pramuka MAN, Lahei Pandai Lungkuh, FAD Barito Utara, SMADA, Komunitas Suara Alam Borneo, OSIS SMKN 1, AMAN Barito Utara, MBC, PAL, Komunitas True Adventure, Fatayat NU, dan Jumat Sedekah.

Sementara itu, Kasi Perlindungan dan Penanggulangan Korban Bencana, Brahim menjelaskan, pengumpulan sumbangan ini resmi dan mendapat izin Pemkab Barito Utara.

"Saat ini Plt Kadis sudah berada di lapangan dan untuk pengiriman bantuan kami koordinasikan dengan pihak berwenang di Kalsel," cetusnya.

Selanjutnya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Barito Utara, Roby Cahyadi mengatakan, aksi solidaritas ini melibatkan sejumlah organisasi pemuda, mahasiswa dan ormas.

"Bupati Barito Utara H Nadalsyah beserta jajaran Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat, mendukung penuh rencana aksi peduli korban banjir Kalsel maupun gempa di Sulawesi Barat," bebernya. (RAMADHANI/B-7)