BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dalam rangka mencegah penyebaran covid-19, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pangkalan Bun menggelar rapid test massal, Kamis, 21 Januari 2021.

Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, Mukhtar menyampaikan, rapid test massal yang digelar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kobar ini merupakan penjaringan untuk mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan lapas.

"Pelaksanaan rapid antibodi ini diikuti seluruh warga binaan serta pegawai lapas," kata Mukhtar.

Mukhtar menyampaikan, apabila nantinya ada warga binaan yang hasil rapid antibodinya dinyatakan reaktif, maka akan ditindaklanjuti dengan rapid antigen.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kobar, Jhonferi Sidabalok mengatakan, ada 633 orang baik WBP dan petugas lapas yang menjalani rapid test.

"Apabola ada yang terkonfirmasi reaktif, kemudian dilanjutkan test swab dan hasilnya positif covid-19, pihak lapas juga sudah menyiapkan ruang khsusus untuk perawatan. Selanjutnya akan terus kita pantau dengan bekerjasama dengan puskemas," pungkasnya.

Terpisah, Aksin salah seorang warga binaan mengucapkan terimakasih dengan adanya pemeriksaan rapid test ini. Dia menilai ini merupakan bentuk perhatian pihak lapas terhadap kesehatan warga binaan.