Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Plt Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Tinjau UPTD BBP di Jalan Negara Km 17

  • Oleh Ramadani
  • 21 Januari 2021 - 17:55 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Pelaksanakan Tugas Kepala Dinas Pertanian Barito Utara  Syahmiludin A Surapati meninjau UPTD Balai Benih Perkebunan (BBP) di Jalan Negara KM 17 arah Muara Teweh-Puruk Cahu.

“Dalam peninjauan itu kita melihat secara dekat, berdiskusi dan bersilaturahmi dengan jajaran pengelola UPTD BBP yang selama ini memiliki dedikasi dan semangat pengabdian yang luar biasa karena harus menjaga dan mengelola asset milik Pemkab Barito Utara berupa lahan seluas 41 Ha dengan 3 Ha lahan sawit dan bangunan-bangunan perkantoran yang ada didalamnya,” kata Syahmiludin, Kamis, 21 Januari 2021.

Dikatakan Syahmiludin, untuk akses jalan masuk menuju kantor dan lahan UPTD BBP sepanjang 3,10 KM mengalami kerusakan yang sangat parah dan sulit dijangkau dengan kendaraan lapangan sekelas mobil double gardan sekalipun. Butuh perjuangan dan semangat untuk bisa masuk kesana.

“Hal ini bisa kita maklumi karena jalan masuk kesana juga menjadi satu-satunya akses jalan yang digunakan oleh masyarakat untuk merawat, mengelola dan mengangkut hasil panen sawit dari kebun-kebun mereka yang cukup luas disepanjang jalan dan disekitar lokasi UPTD BBP KM 17 jalan Puruk Cahu ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Syahmiludin mengatakan rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Utara untuk pembangunan Taman Hutan Rakyat Tumenggung Mangkusari (Tahura Waru) seluas 100 Ha (Eks Lahan milik Kehutanan) yang hanya berjarak 1,5 KM dari lokasi UPTD BB Perkebunan sangat menunjang dalam perkembangan pembangunan daeraj dan pemanfaatan potensi SDA yang ada di sana.

Hal yang tidak kalah pentingnya, kata dia, adalah mengamankan asset milik pemerintah dari perambahan dan menjadikannya sebagai kawasan buffer yang bisa menjadi tempat pelestarian species plasma nutfah dan hewan-hewan asli Kalimantan serta pelestarian lingkungan hidup dari ancaman kerusakan akibat ulah kita manusia juga.

“UPTD BB Perkebunan ini kedepannya akan di programkan untuk dikembalikan sesuai tupoksinya, menjadi tempat pembibitan tanaman perkebunan seperti sawit, kopi, kakao, karet, pala, kemiri dan beberapa komoditas perkebunan potensial lainnya,” jelas Plt Kadis Pertanian.

Bila ini dapat diwujudkan, tambah dia, tentunya akan memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan bibit-bibit tanaman komoditi perkebunan yang dibutuhkan dan bisa menjadi peluang sumber PAD yang sangat potensial bagi daerah. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru