Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerajinan Gembol Masih Diminati, Meski Bahan Baku Sudah Langka

  • Oleh ANTARA
  • 31 Januari 2021 - 18:20 WIB

BORNEONEWS, Kendari - Produk kerajinan gembol yang bahan baku dari akar atau tunggak kayu jati di Kota Kendari hingga kini masih cukup diminati konsumen baik pasar lokal di Kota Kendari, Sulawesi tenggara maupun dari mancangera.

"Permintaan pasar akan produk gembol di Kota Kendari masih cukup beragam, namun kami sudah tidak mampu lagi untuk memproduksinya karena sulitnya untuk mendapatkan bahan bakunya," ujar Arman, salah satu dari beberapa pengrajin gembol dibilangan jalan Chaeril Anwar Wua-Wua Koat kendari, Minggu.

Menurut Arman, pengrajin gembol kesulitan mengembangkan usaha karena pasokan bahan baku dari tunggak jati lokal sudah tidak ada lagi.

Bahan baku gembol yang biasanya dipasok dari Kabupaten Muna, Muna Barat dan sebagian Konawe Selatan itu sudah sangat sulit dan walaupun ada petani yang membawanya hanya dalam jumlah terbatas.

"Stok bahan baku gembol dari tunggak jati terasa makin sulit diperoleh atau berbeda dengan 10 tahun lalu," kata Arman.


Tunggak jati kualitas terbaik adalah limba dari pengolahan kayu jati lokal dari Kabupaten Muna dan Muna Barat yang berusia puluhan bahkan ada ratusan tahun.

"Petani atau pengumpul tunggak jati memperoleh penghasilan lumayan karena setelah menjadi gembolo dengan produk meja, kursi dan aksesori cinderamata maka dijual Rp3 juta hingga puluhan juta per satu jenis," ujar Arman.

Bahkan hasil karya pengrajin di Kota Kendari pada 20-30 tahun lalu lalu tidak hanya diminati pelanggan daerah setempat tetapi menerima pesanan dari pengusaha mebel besar dari Jakarta, Surabaya, Bali hingga ekspor ke luar negeri.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sultra, Muhammad Yusuf mengatakan pemerintah dapat membantu modal usaha bagi pengrajin gembol dengan harapan bila bahan baku yang dibutuhan masih tersedia.

"Saat ini petugas dari Dinas Koperasi sudah mendatangi para pengrajin dengan tujuan memberitahukan ada peluang untuk mendapat bantuan modal usaha mereka," katanya.

ANTARA

Berita Terbaru