Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Beredar Rumor DPRD Kelola Parkir, Wakil Ketua II Berikan Bantahan Keras

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 15 Februari 2021 - 19:35 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Beredarnya rumor masalah parkir dikelola DPRD Kobar mendapat bantahan dari Wakil Ketua II, Bambang Suherman dengan keras.

Bambang menyebutkan tidak benar jika DPRD Kobar mengelola masalah parkir. Sebab itu merupakan kewenangan Dinas Perhubungan Kobar. Dan hal tersebut harus diluruskan agar dipahami oleh masyarakat.

"Secara kelembagaan saya membantah keras. Tidak benar DPRD Kobar mengelola masalah parkir. Ini diduga ulah oknum yang tidak bertanggung jawaba. Apabila terbukti, maka harus diproses karena mencatut nama lembaga," tegas Bambang, Senin, 15 Februari 2021.

Bahkan belum lama ini, dia menyebutkan ada dihubungi seseorang yang mengaku pedagang di Bundaran Pangkalan Lima. Pedagang itu mengaku diminta retribusi sebesar Rp 5000, tetapi menggunakan karcis parkir. Mereka melapor kalau retribusi parkir saat ini dikelola DPRD Kobar.

"Saya tegaskan itu tidak benar. Kami di DPRD Kobar hanya memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan, supaya meningkatkan PAD dari retribusi parkir. Bukan untuk mengelola parkir," kata Bambang Suherman.

Dia mengatakan, masukan yang diberikan legislatif kepada pemerintah daerah agar pengelolaan parkir dilelang untuk lokasi tertentu.

"Tadi saya juga langsung menelepon Dinas Perhubungan, agar permasalahan pengelolaan parkir diatasi dengan baik. Saya meminta agar diklarifikasi bahwa DPRD Kobar tidak punya kewenangan mengelola parkir," katanya.

Bambang menambahkan, sektor parkir merupakan potensi besar dalam mendongkrak PAD. Meski banyak objek, tetapi selalu tidak tercapai target PAD sektor parkir ini. Untuk itu, diusulkan yang mengelola parkir harus melalui lelang guna menghindari monopoli.

"Semua itu dilakukan untuk peningkatan PAD yang muaranya pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru