BORNEONEWS, Sampit - Sejak Januari hingga awal Maret 2021 ini, sebanyak 5 titik kejadian kebakaran hutan dan lahan (jarhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Sejak awal tahun, 5 kejadian kebakaran di Kotim," kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa, 2 Maret 2021.

Selain itu, jumlah titik hostpot yang terpantau sejak 2 bulan terakhir yakni 19 titik. Sehingga hal tersebut menjadi kewaspadaan bagi pihaknya, agar jumlah karhutla tidak meningkat.

"Saat ini, kondisi cuaca sudah mulai berubah. Bahkan dalam sepekan terakhir, hanya 1 kali hujan," kata Halikinnor.

Dia juga menyebutkan saat ini status siaga darurat bencana karhutla sudah ditetapkan. Sementara prediksi BMKG Kotim, ada potensi curah hujan menengah sampai tinggi hingga April 2021.

La nina juga diperkirakan masih bertahan hingga semester pertama 2021 ini. Sedangkan pada Mei 2021, merupakan fase transisi dari musim hujan ke musim kemarau.