BORNEONEWS, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Nadalsyah menjelaskan, apel gelar pasukan dan sarana prasarana penanggulangan karhutla merupakan tindaklanjut 6 arahan Presiden RI, Joko Widodo. Salah satunya adalah memprioritaskan pencegahan karhutla.

"Jangan sampai terlambat, karena jika sudah terlambat upaya pemadaman akan jauh lebih sulit," kata Nadalsyah, Kamis, 4 Maret 2021.

Upaya pencegahan dengan memanfaatkan teknologi untuk pemantauan apabila terjadi kemunculan titik api atau hot spot.

Selanjutnya yakni infrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai di tingkat bawah.

"Saya juga meminta bantuan TNI Polri untuk selalu memberikan edukasi secara intens kepada masyarakat dan korporasi terutama di daerah yang rawan," jelas Nadalsyah.

Selanjutnya, semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan, karena 99 persen karhutla diakibatkan perbuatan manusia.

Ke empat, pastikan kondisi ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. Kelima, pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan.