Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lagi, Kasus Kematian Baru Pascavaksinasi

  • Oleh ANTARA
  • 09 Maret 2021 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Beijing  - Hong Kong kembali dihebohkan oleh kasus kematian warga setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

Seorang perempuan berusia 55 tahun menerima vaksin Sinovac pada Selasa (2/3) lalu meninggal dunia pada Sabtu (6/3).

Hasil autopsi menunjukkan bahwa perempuan tersebut menderita penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi, kata Ivan Hung Fan Ngai selaku penanggung jawab klinis vaksinasi di Hong Kong sebagaimana laporan Global Times, Selasa.

Para ahli medis Hong Kong menyatakan bahwa meninggalnya perempuan tersebut tidak berkaitan dengan suntikan vaksin Sinovac yang diterimanya.

Oleh sebab itu, program vaksinasi yang mulai digelar di Hong Kong mulai akhir Februari akan terus dilakukan.

Hingga Minggu (7/3), 91.800 dosis vaksin Sinovac dan 1.200 vaksin Biontech telah terdaftar di Hong Kong.

Sekitar 64 persen warga berusia 60 tahun ke atas telah divaksin, demikian pengawas Pusat Perlindungan Kesehatan pada Departemen Kesehatan Hong Kong, Ronald Lam Mankin.

Ia menyebutkan bahwa hingga Sabtu (6/3) pukul 16.00 waktu setempat terdapat 60 orang yang mengalami efek ringan, seperti demam dan sakit kepala, dan 45 kasus lainnya dengan risiko mengalami efek samping hingga perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit telah dilaporkan kepada pihak terkait.

Dua kasus lain yang terjadi pada Sabtu (6/3) hingga Senin (8/3) telah mendapatkan perawatan intensif.

Namun para ahli menyatakan bahwa gejala yang mereka alami bukan disebabkan oleh vaksin, demikian Hung.

Berita Terbaru

Kebakaran Hanguskan 3 Rumah Warga Desa Sei Kayu

Kebakaran Hanguskan 3 Rumah Warga Desa Sei Kayu

  • 29 April 2024 - 13:21 WIB
Tabe Berkah Kalteng Disalurkan Bertepatan Hari Pendidikan Nasional

Tabe Berkah Kalteng Disalurkan Bertepatan Hari Pendidikan Nasional

  • 29 April 2024 - 13:10 WIB
Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,325 Juta Per Gram

Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1,325 Juta Per Gram

  • 29 April 2024 - 13:00 WIB
Pj Bupati Sukamara : Momentum Hari Kartini Untuk Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan

Pj Bupati Sukamara : Momentum Hari Kartini Untuk Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan

  • 29 April 2024 - 12:50 WIB
Rupiah Melemah di Tengah Disinflasi yang Stagnan di AS

Rupiah Melemah di Tengah Disinflasi yang Stagnan di AS

  • 29 April 2024 - 12:40 WIB
Lurah MB Hilir Terima Banyak Laporan Banjir Masuk Rumah Warga

Lurah MB Hilir Terima Banyak Laporan Banjir Masuk Rumah Warga

  • 29 April 2024 - 12:30 WIB
Nadalsyah dan Faridawaty Doakan Pilkada 2024 Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Nadalsyah dan Faridawaty Doakan Pilkada 2024 Lahirkan Pemimpin Berkualitas

  • 29 April 2024 - 12:20 WIB
Pemdes Pulau Mambulau Beri Bantuan untuk Masjid An Nur

Pemdes Pulau Mambulau Beri Bantuan untuk Masjid An Nur

  • 29 April 2024 - 12:10 WIB
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

  • 29 April 2024 - 12:00 WIB
Pelepasan Siswa Jadi Pengingat Komitmen Teguhkan Karakter

Pelepasan Siswa Jadi Pengingat Komitmen Teguhkan Karakter

  • 29 April 2024 - 11:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri