Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Organisasi Wartawan di Kupang Pertanyakan Vaksinisasi Bagi Jurnalis

  • Oleh ANTARA
  • 12 Maret 2021 - 07:16 WIB

BORNEONEWS, Kupang - Sejumlah organisasi wartawan di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur mempertanyakan mengapa hingga saat ini sejumlah jurnalis di ibu kota provinsi NTT itu belum juga mendapatkan vaksinasi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Timur Ferry Jahang sudah memasukkan nama-nama anggota organisasi PWI ke Dinas Kesehatan Kota Kupang, namun hingga saat ini belum ada penjelasan.

"Saya sudah masukan nama teman-teman wartawan ke Dinkes sejak 3 Maret lalu, namun sampai saat ini belum ada informasi lanjutan kapan wartawan di Kota Kupang akan dapatkan vaksinasi," katanya.

Hal ini disayangkan oleh dirinya karena pemerintah pusat sendiri sudah berkali-kali menegaskan bahwa wartawan juga menjadi prioritas utama dalam vaksin tahap kedua ini.

Ferry juga sudah berkonsultasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Retnowati, namun jawaban dari kepala dinas justru meminta agar pendaftaran bagi wartawan sebaiknya dilakukan melalui aplikasi Peduli Lindungi.

"Sementara peserta lain seperti aparat sipil negara (ASN), anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kupang diberikan vaksinasi hanya dengan mendaftar melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang," ujarnya.

Padahal pemerintah pusat sudah meminta agar peserta vaksinasi lebih baik mendaftar melalui lembaga, supaya prosesnya cepat dilakukan karena melalui aplikasi peduli lindungi lambat informasi baliknya.

"Kita sepakat kalau prioritas vaksin kali ini setelah tenaga kesehatan, petugas pelayan publik dan lansia, tetapi kenapa anggota DPRD dan sejumlah ASN juga divaksinasi," ujarnya.

Sementara itu ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTT Eben dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa memang dari 30-an anggota IJTI NTT baru beberapa saja yang divaksinasi dan diakomodir oleh Pemdanya, salah satunya di Kabupaten Belu.

"Kalau untuk Kota Kupang belum ada informasi, mungkin Sabtu (13/3) mendatang. Namun, tentu saja wartawan juga diprioritaskan karena memang mobilitasnya sangat tinggi dan bertemu dengan banyak orang," ucapnya.

Berita Terbaru