BORNEONEWS, Palangka Raya - Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan pelatihan berbasis kompetensi program ketenagakerjaan bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Dengan adanya pelatihan tentu dapat meningkatkan keterampilan mendapatkan kerja, bahkan bisa membuka lapangan kerja," katanya, Kamis 17 Maret 2021.

Untuk itulah diadakan pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan agar warga terdampak covid-19 mendapatkan keterampilan individu, demi terwujudnya ketahanan ekonomi keluarga.

"Ketika seseorang memiliki satu keahlian di satu bidang khusus, maka akan mampu bertahan bahkan bersaing di tengah kondisi saat ini," tutur Fairid.

Ada 15 paket pelatihan yang disediakan untuk tahun ini. Pelatihan dilaksanakan selama 33-  35 hari menurut sub kejuruan yang diikuti, yakni mulai 16 Maret sampai 5 Mei 2021.

Pelatihan berbasis komptensi dilaksanakan 3 tahapan. Tahap I, meliputi kejuruan administrasi perkantoran, kejuruan pemeliharaan dan perbaikan AC rumah tangga, kejuruan computer operator assistant, kejuruan pengoperasian mesin bubut dan kejuruan service motor konvensional.

Tahap II, kejuruan administrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa, produksi furniture kayu, plate Welder SMAW 3G-UP/PF dan pembuatan desain grafis.