Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nenek Enor Belum Ditemukan dan Dilakukan Pencarian

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 23 Maret 2021 - 19:55 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sudah memasuki hari ke 3 sejak dikabarkan hilang pada Minggu 21 Maret 2021 sekitar pukul 13.00 WIB keberadaan nenek Enor (80) warga Jalan Darmawi, RT 08, RW 03, Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat hingga kini Selasa, 23 Maret 2021 belum juga ditemukan.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, PMI dan dibantu pemerintah desa serta masyarakat sekitar terus berupaya menyisir hutan disekitar kediaman rumahnya, namun tanda-tanda dan jejak nenek Enor yang sudah mengalami pikun belum diketahui keberadaannya.

Nenek Enor diduga kuat tidak ingat jalan pulang ketika berjalan - jalan di kampungnya, mengingat warga setempat sudah sering mengantarkan nenek Enor pulang ke rumah sebelum dikabarkan hilang.

Dalam proses pencariannya, tim gabungan yang terdiri dari puluhan personel tetap mengikuti standar operasional dalam teknis pencarian dengan dipimpin oleh Basarnas, dengan membagi personel menjadi dua tim.

Pencarian hingga masuk ke dalam hutan yang berawa dan berair, dengan radius di atas dua kilo meter dari rumah nenek Enor, namun tetap nihil, bahkan hingga mencapai desa lain.

Saat dikonfirmasi, Kasi Pencegahan BPBD Kobar Pahrul Laji mengungkapkan, proses pencarian selain dengan upaya pencarian manual dari darat yaitu dengan penyisiran, tim gabungan hingga harus mengerahkan 2 unit drone untuk mengawasi dari udara.

"Hingga kita kerahkan 2 unit drone untuk mencari dari udara, dengan radius mencapai 500 hingga 800 meter," kata Pahrul Laji.

Pahrul menyebutkan hingga saat ini tim gabungan juga belum mendapat titik terang keberadaan nenek Enor, serta tidak berani menduga-duga yang pasti pencarian terus dilakukan hingga mencapai luar desa Kubu. Namun mengingat lokasi pencarian di dalam hutan, maka berdasarkan SOP pencarian hanya dapat dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

"Pencarian kita lakukan berdasarkan SOP yang berlaku, bila dipaksakan malam hari terlalu beresiko lantaran minimnya penerangan. Kita Kita berharap, nenek Enor dapat ditemukan secepatnya dan dalam kondisi selamat," pungkasnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru