Bangladesh Selidiki Kebakaran Kamp Rohingya Jatuhkan Korban Jiwa

Oleh ANTARA
23 Maret 2021 - 20:55 WIB

BORNEONEWS, Dhaka - Otoritas Bangladesh mulai menyelidiki penyebab kebakaran besar yang menewaskan beberapa orang di kamp pengungsi Rohingya, sementara para petugas pada Selasa berupaya menemukan lebih banyak korban di antara puing-puing.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Pihak berwenang sedang menyelidiki untuk menentukan sebab kebakaran itu," kata Zakir Hossain Khan, seorang pejabat senior kepolisian Bangladesh.

Api menerobos kamp Balukhali dekat kota tenggara Cox's Bazar pada Senin malam (22/3), membakar ratusan rumah sementara orang-orang bergegas menyelamatkan harta benda mereka yang tidak seberapa.

Polisi sejauh ini mengonfirmasi dua kematian setelah jasad-jasad itu ditemukan. Namun, para saksi di kalangan Rohingya mengatakan beberapa orang tewas dalam kobaran api, hingga menyebabkan puluhan ribu orang tidak memiliki tempat berlindung.

Beberapa saksi mata mengatakan pagar kawat berduri di sekitar kamp menjebak banyak orang, menyebabkan beberapa korban dan badan-badan kemanusiaan internasional terkemuka menyerukan pemindahan.

Organisasi kemanusiaan Refugees International memperkirakan 50.000 orang telah mengungsi ---dari kamp-kamp yang sudah penuh sesak menampung lebih dari satu juta pengungsi Rohingya--- dan tingkat kerusakan mungkin tidak diketahui untuk beberapa waktu.

"Banyak anak hilang, dan beberapa tidak dapat lari menyelamatkan diri karena kawat berduri dipasang di kamp," kata organisasi itu dalam pernyataan.

John Quinley, dari Fortify Rights, sebuah organisasi pembela hak asasi di daerah itu, mengatakan dia telah mendengar laporan serupa. Dia menambahkan bahwa pagar tersebut pada masa lalu juga telah menghambat distribusi bantuan kemanusiaan dan layanan vital di kamp-kamp.

"Pemerintah harus membongkar pagar dan melindungi pengungsi," kata Quinley melalui pernyataan.

"Sekarang telah terjadi sejumlah kebakaran besar di kamp-kamp, termasuk kebakaran besar pada Januari tahun ini. Pihak berwenang harus melakukan penyelidikan yang tepat atas penyebab kebakaran tersebut."

TAGS:

#Rohingya #Bangladesh

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

MK Mulai Gelar Sidang Perdana Perkara PHPU Pileg 2024

29 April 2024 - 15:31 WIB

Mahkamah Konstitusi (MK) mulai menggelar penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 pada Senin pagi.

Disdik Kalteng Ingatkan Kekerasan Verbal Termasuk Bentuk Bullying

29 April 2024 - 15:21 WIB

Safrudin menyampaikam selain semua itu ada kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, kebijakan yang mengandung kekerasan dan sebagainya.

Jaga Persahabatan NasDem dan Gerindra, Satu Paket Pilkada Kalteng 2024

29 April 2024 - 15:11 WIB

Hal ini dinyatakan dalam Pilkada Kalteng 2024dengan berbekal pencalonan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh sebagai calon Gubernur Kalteng di DPD Gerindra Kalteng, Minggu, 28 April 2024.

Ginting Buka Kemenangan Pertama Indonesia atas Thailand di Fase Grup

29 April 2024 - 15:00 WIB

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting membuka kemenangan pertama Indonesia atas Thailand pada laga kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin.

Ditjen Imigrasi Permudah Visa Hingga Siapkan Jalur Khusus Sambut WWF

29 April 2024 - 14:50 WIB

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mempermudah penerbitan visa hingga menyiapkan jalur khusus untuk kedatangan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Kemepora: Acara Nobar Timnas Indonesia Tidak Boleh Dikomersialkan

29 April 2024 - 14:41 WIB

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung acara nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan, yang diinisiasi sejumlah pemerintah daerah sepanjang acara tersebut tidak dikomersialkan.

OJK: Transaksi Saham Kalteng Per Februari Capai Rp261,64 Miliar

29 April 2024 - 14:30 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat transaksi saham di wilayahnya per Februari 2024 mencapai Rp261,64 miliar.

Arab Desakkan Investigasi Internasional Kejahatan Israel di Gaza

29 April 2024 - 14:20 WIB

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen segera pada penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser, menyusul penarikan pasukan pendudukan Israel dari sejumlah wilayah di Jalur Gaza.

TII: Tahap Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada Butuh Manajemen yang Baik

29 April 2024 - 14:10 WIB

Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute (TII) Arfianto Purbalaksono mengingatkan penyelenggara Pilkada serentak 2024 bahwa tahap penyusunan daftar pemilih membutuhkan manajemen yang baik.

Waketum MUI Soroti Dampak Negatif Judi Online untuk Indonesia

29 April 2024 - 14:00 WIB

Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyoroti dampak buruk judionlinfatau daring bagi negara Indonesia.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia