Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menlu Retno Bahas Situasi Myanmar dengan Menlu China

  • Oleh ANTARA
  • 03 April 2021 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, membahas perkembangan situasi di Myanmar dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam kunjungannya ke WuYi di Provinsi Fujian, China.

Dalam konferensi pers pada Jumat petang waktu Jakarta, Menlu Retno mengatakan ia telah membahas situasi politik Myanmar dalam pertemuan empat mata dengan Menlu Wang Yi.

“Kami memiliki kekhawatiran yang sama mencermati perkembangan situasi dan tidak ingin melihat rakyat Myanmar semakin menderita,” ujarnya.

Menurut Retno, Pemerintah Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait pentingnya pengakhiran segera penggunaan kekuatan dan kekerasan di Myanmar, serta pentingnya segera dilakukan dialog antarpihak di negara tersebut.

Menlu Retno lebih lanjut menjelaskan bahwa China menyatakan dukungan terhadap upaya dan tawaran dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk membantu Myanmar, termasuk memberikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Joko Widodo untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk membahas isu Myanmar.

Selain China, Retno juga menyebutkan bahwa dukungan serupa juga sempat disuarakan oleh Menlu Rusia Sergey Lavrov dalam percakapan yang berlangsung dua hari lalu.

Diberitakan, situasi yang tidak stabil terus berlangsung di Myanmar sejak aturan militer diberlakukan kembali usai kelompok militer negara itu menggulingkan pemimpin Aug San Suu Kyi dan mengambil alih kekuasaan.

Laporan dari Reuters menyebutkan bahwa situasi di Myanmar sebagai “berada dalam kekacauan”, di mana ratusan warga sipil telah tewas dalam unjuk rasa anti kudeta.

Selain membahas perkembangan di Myanmar, kedua Menlu juga membicarakan tentang kerja sama Indo-Pasifik dalam konteks situasi geopolitik.

“Isu ini bukan pertama kalinya kita bahas. Kami berdua beberapa kali membahas isu ini. Saya kembali tekankan prinsip-prinsip dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik),” ujarnya.

Berita Terbaru