Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lifter Indonesia Siap Rebut Tiket Tambahan Olimpiade di Uzbekistan

  • Oleh ANTARA
  • 12 April 2021 - 20:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Sebanyak tujuh lifter Indonesia siap merebut tiket tambahan Olimpiade Tokyo pada Kejuaraan Asia 2021 di Tashkent, Uzbekistan, 18-25 April mendatang.

Ketujuh lifter yang akan diturunkan dalam kejuaraan yang juga merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo kategori gold itu adalah Windy Cantika Aisyah (49 kg), Juliana Klarisa (55), dan Nurul Akmal (87) pada bagian putri.

Sedangkan pada bagian putra ada Mohammad Yasin (67 kg), Triyatno (67), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) dan Muhammad Zul Ilmi (89 kg).

Wakil Ketua Umum PB PABSI Djoko Pramono berharap anak-anak asuhnya bisa merebut sebanyak mungkin tiket menuju Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus itu.

“Targetnya yang paling utama bisa tambah kuota Olimpiade sebanyak mungkin karena kalau dapat tambahan kouta otomatis pasti dapat medali," kata Djoko seusai melepas para atletnya di Pelatnas Kwini di Jakarta, Senin.

“Harapan kami, kami sanggup menghadapi lawan-lawannya,” sambung dia.

Djoko mengatakan saat ini sudah ada dua lifter yang posisinya terbilang aman bisa lolos ke Tokyo 2020, yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika.

Untuk Nurul Akmal, dia harus mampu meraih total angkatan di atas 260 kg, sehingga bisa menembus limit lifter Asia yang lolos ke Olimpiade Tokyo. Sedangkan Triyatno yang biasanya tampil pada 73 kg putra turun kelas ke 67 kg putra demi bisa lolos bersama Rahmat Erwin Abdullah.

Demikian juga dengan Rahmat Erwin Abdullah yang saat ini berada di peringkat ke-22 Kualifikasi Tokyo 2020 masih harus berjuang menambah perolehan poin agar bisa mengamankan slot ke pesta empat tahunan itu.

“Saya berupaya untuk menambah total angkatan snatch dari 147 kg dan clean and jerk seberat 187 kg pada kejuaraan nanti agar bisa mempertahankan peluang lolos ke Tokyo,” ujar Rahmat.

"Insyallah bisa lolos lewat kuota kontinental."

Berita Terbaru