Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pulau Salat, Pra Pelepasliaran Orangutan untuk Latihan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 03 Mei 2021 - 13:11 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pulau Salat sebagai lokasi program pra-pelepasliaran Orangutan sebelum dikembalikan ke habitat asli, bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation atau BOSF.

"Pulau Salat memiliki daya dukung ideal berupa kawasan hutan alam dan hutan terisolasi terletak di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luasan lahan mencapai 1.437,7 Ha sesuai izin lokasi PT SSMS dari total luasan izin ± 2.400 Ha berdasarkan ijin lokasi BOSF seluas 800 Ha," jelas Asisten Manager Konservasi Sustainability SSMS, Agus Darmanto kepada Borneonews saat berkunjung akhir pekan lalu.

Menurut Agus, total Orangutan yang pernah mendiami Pulau Salat sebanyak 93 individu. Saat ini Pulau Salat dihuni oleh 40 individu Orangutan yang 10 Orangutan di antaranya Unreleasable atau tidak dapat dilepasliarkan, serta 30 Orangutan yang Releasable.

Jumlah ini tersebar di Badak Besar dan Badak Kecil. "Pulau Badak Kecil khusus diperuntukkan sebagai Suaka bagi Orangutan yang tidak dapat dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya. Saat ini Orangutan Unreleasable berjumlah 10 Individu tinggal di Pulau Badak Kecil," jelasnya.

Tidak bisa dirilisnya 10 Orangutan ini menurut Agus karena beberapa faktor. Ada yang karena terlalu lama hidup bersama manusia sehingga sisi mandirinya sudah hilang sehingga tidak akan bisa bertahan di alam liar sendirian.

"Ada juga yang sewaktu hidup bersama manusia dijadikan objek prostitusi, atau jadi samsak tinju dan sebagainya. Mereka ini sudah tidak bisa dikembalikan ke alam liar karena daya juangnya untuk di alam liar sudah tidak mampu untuk mandiri," tutur Agus lagi. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru