Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Dalih Perawat Nekat Palsukan Surat Rapid Test Antigen

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 07 Mei 2021 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Seorang perawat berinisial MR (30) warga Banjarmasin, Kalsel, diamankan personel Polres Kapuas karena membuat surat hasil rapid test antigen palsu.

Pelaku diamankan di depan sebuah warung dekat Pos Penyekatan perbatasan Kalteng - Kalsel, Kecamatan Kapuas Timur, merupakan tempat dia membuka jasa pemeriksaan rapid test antigen, tadi malam.

Perawat klinik swasta di Banjarmasin ini mengaku nekat membuat surat keterangan rapid test antigen palsu itu karena kebutuhan ekonomi.

"Saya lakukan hanya saat itu sejak Rabu malam dan baru untuk beberapa orang. Saya terdesak kebutuhan ekonomi," kata MR ketika ditanya Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti dalam rilis, Kamis, 6 Mei 2021.

"Saya memang membuka praktek dadakan di warung itu pak. Tetapi saya memang melakukan rapid test antigen sesuai prosedur kepada sopir-sopir yang membutuhkan surat keterangan bebas Covid-19. Saya periksa dengan betul pak, namun memang saya membuat cap sendiri serta memalsukan tanda tangan dokter klinik," tambahnya.

Adapun untuk peralatan medis rapid test antigen yang digunakan pelaku, dia mengaku membelinya dari toko online.

Diketahui sebelumnya, MR alias Sehan diamankan polisi karena tertangkap tangan membuat surat keterangan hasil rapid test antigen palsu di sebuah warung ketupat kandangan pinggir Jalan Trans Kalimantan KM 12 Desa Anjir Serapat Timur, Kecamatan Kapuas Timur atau berjarak sekitar 100 meter sebelum pos penyekatan arus mudik.

Dimana surat keterangan bebas Covid-19 itu dia membuat sama seperti surat yang dikeluarkan klinik Asy-syaafi tempat dia bekerja.

Namun, ketika dikonfirmasi pihak kepolisian ke dokter klinik, ternyata dokter klinik mengaku tidak ada mengeluarkan surat dimaksud dan tanda tangan. Hingga, akhirnya pelaku pun mengakui, bahwa dia membuat cap stempel sendiri serta memalsukan tanda tangan dokter klinik itu.

Kapolres Kapuas mengatakan surat rapid test antigen palsu itu dijual pelaku kepada sopir senilai Rp 220 ribu, diperuntukkan untuk melewati pemeriksaan pos penyekatan Kalteng - Kalsel.

Berita Terbaru

KPU Kotim Tetapkan Perolehan Kursi Anggota DPRD Kabupaten Hasil Pemilu 2024

KPU Kotim Tetapkan Perolehan Kursi Anggota DPRD Kabupaten Hasil Pemilu 2024

  • 02 Mei 2024 - 18:56 WIB
DisdagkopUKM Adakan Pelatihan Pembuatan Dodol dan Kue Kering Berbahan Dasar Gula Aren

DisdagkopUKM Adakan Pelatihan Pembuatan Dodol dan Kue Kering Berbahan Dasar Gula Aren

  • 02 Mei 2024 - 18:51 WIB
Berkas Perkara Perempuan 48 Tahun Pencuri Uang Rp50 Juta Milik Lansia di Palangka Raya Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas Perkara Perempuan 48 Tahun Pencuri Uang Rp50 Juta Milik Lansia di Palangka Raya Dilimpahkan ke Kejaksaan

  • 02 Mei 2024 - 18:45 WIB
Kepala Disdikpora Gunung Mas Jadi Inspektur Upacara Hardiknas

Kepala Disdikpora Gunung Mas Jadi Inspektur Upacara Hardiknas

  • 02 Mei 2024 - 18:40 WIB
KPU Lamandau Tetapkan Perolehan Kursi DPRD, Ini Daftar Mereka

KPU Lamandau Tetapkan Perolehan Kursi DPRD, Ini Daftar Mereka

  • 02 Mei 2024 - 18:35 WIB
Seluruh Desa MoU dengan Kejaksaan Negeri Seruyan

Seluruh Desa MoU dengan Kejaksaan Negeri Seruyan

  • 02 Mei 2024 - 18:31 WIB
KPU Kapuas Satu-Satunya Kabupaten di Kalteng yang Belum Pleno Penetapan Calon Terpilih DPRD, Ini Sebabnya

KPU Kapuas Satu-Satunya Kabupaten di Kalteng yang Belum Pleno Penetapan Calon Terpilih DPRD, Ini Sebabnya

  • 02 Mei 2024 - 18:25 WIB
Vietnam Targetkan Ekspor Singkong 2 Miliar Dolar AS pada 2030

Vietnam Targetkan Ekspor Singkong 2 Miliar Dolar AS pada 2030

  • 02 Mei 2024 - 18:21 WIB
15 Bunda PAUD Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Sukamara Dikukuhkan

15 Bunda PAUD Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Sukamara Dikukuhkan

  • 02 Mei 2024 - 18:15 WIB
Evan Rahman Sahputra Siap Maju di Pilkada Kapuas Jika Ditugaskan Partai

Evan Rahman Sahputra Siap Maju di Pilkada Kapuas Jika Ditugaskan Partai

  • 02 Mei 2024 - 18:11 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri