Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Korban Penganiayaan di Katingan Jalani Perawatan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 06 Juni 2021 - 03:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Dua orang karyawan PT BHL di Desa Mirah Kelanaman, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, korban penganiayaan menjalani perawatan di RSUD Mas Amsyar Kasongan.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui kasatreskrim Iptu Adhy Heriyanto, Sabtu, 5 Juni 2021 mengatakan, dua korban penganiayaan itu masing-masing bernama Widiana dan Hadi Sucipto.

Keduanya adalah karyawan perkebunan kelapa sawit PT BHL di Kecamatan Katingan Tengah.

Menurut Kasatreskrim pemeriksaan dilakukan di RSUD Mas Amsyar Kasongan dengan tujuan untuk mendapatkan visum et repertum dari dokter rumah sakit.

"Iya, kedua korban mengalami luka di bagian kepala dan lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam oleh pelaku. Sekarang kondisi keduanya dalam keadaan sadar," kata Iptu Adhy Heriyanto.

Kedua korban mengalami penganiayaan ketika akan melaksanakan apel pagi di Lapangan Sestate Sibaya divisi 6 PT BHL Desa Mirah Kalanaman.

Terduga pelakunya adalah seorang pemuda asal Desa Mirah Kalanaman, Sardie (35 tahun). Dia melakukan penganiayaan terhadap dua korban dengan parang yang mengakibatkan korbanya mengalami luka berat.

Kasatreskrim menuturkan, kronologi peristiwa tersebut saat pelaku datang ke lokasi kejadian. Kala itu, semua karyawan yang lain juga akan menuju ke lapangan untuk ikut melaksanakan apel pagi, diketahui pelaku telah membawa sebilah sanjata tajam jenis parang.

Ketika berpapasan dengan Widiana sedang mendorong gerobak, secara tiba-tiba pelaku langsung menebaskan parangnya dari belakang  ke arah kepala korban. Kemudian pelaku juga menebaskan parangnya kepada Hadi Sucipto yang saat itu tengah melintas menggunakan sepeda motor, seketika pelaku langsung menebaskan parangnya dan mengenai tangan kanan korban.

“Setelah melakukan perbuatannya pelaku lantas berjalan kaki pulang menuju tempat tinggalnya yang tidak jauh dari TKP. Tidak lama kemudian diamankan anggota Brimob dan security perusahaan," tutur Iptu Adhy Heriyanto. (ABDUL GOFUR/B-7)

Berita Terbaru