Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sejumlah Pedagang Pasar Indra Sari Tolak Rapid Test Antigen Massal

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 08 Juni 2021 - 15:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Satuan Tugas Ops Yustisi Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapid test antigen massal secara acak dengan sasaran para pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, namun sejumlah pedagang ada yang menolak untuk di rapid test antigen, Selasa 8 Juni 2021.

Kedatangan yang secara mendadak dari petugas ini  tak jarang sebagian pedagang takut dan berlari sembunyi. Ada juga yang menolak secara terang - terangan untuk menghindari petugas.

Sebagian pedagang yang menolak menjalani rapid test diduga lantaran takut hasilnya reaktif. Mereka juga takut menjalani isolasi sehingga mereka tidak bisa melanjutkan usahanya.

Sikap pedagang yang menolak rapid test membuat petugas kesehatan yang didampingi TNI Polri, harus bekerja ekstra keras mendekati mereka. Namun apa daya, pedagang yang sudah takut benar - benar menolak untuk di Rapid.

"Maaf pak, saya ngga berani. Takut saya pak," ucap salah seorang pedagang sembako, sembari memohon kepada petugas.

Kasat Binmas Polres Kobar AKP Sayem Sunarto terus berupaya membujuk pedagang yang tidak mau di rapid test antigen dengan memberikan pemahaman yang baik, namun sebagaian pedagang tetap ada yang tidak mau dan sebagian juga ada yang mau di rapid test antigen.

"Memang tidak semua pedagang mau di rapid test antigen, tapi ada sebagian yang menolak. Untuk itu kamu apresiasi kepada warga yang kooperatif mau di rapid, sebab semua ini demi kebaikan bersama," tuturnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru