Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

LPAI Minta Perlindungan Anak Diutamakan Terkait Kasus di Sekolah SPI

  • Oleh ANTARA
  • 10 Juni 2021 - 19:25 WIB

BORNEONEWS, Batu - Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) meminta upaya perlindungan anak diutamakan terkait adanya dugaan kejahatan luar biasa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Selamat Pagi Indonesia, di Kota Batu, Jawa Timur.

Ketua Umum LPAI Seto Mulyadi melalui sambungan virtual dalam jumpa pers di Sekolah SPI Kota Batu, Kamis mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan adanya dugaan kejahatan luar biasa di sekolah tersebut, namun perlindungan kepada anak menjadi hal yang harus diutamakan.

"Kepentingan serta perlindungan bagi anak-anak harus diutamakan. Mohon semua pihak untuk menghargai betul azas praduga tidak bersalah," katanya.

Seto menjelaskan, ia mengimbau kepada seluruh pihak mempercayakan proses hukum yang saat ini tengah berlangsung. Kasus adanya dugaan kekerasan seksual, fisik, verbal dan eksploitasi ekonomi di Sekolah SPI, ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Seto menambahkan, pihaknya meminta seluruh pihak agar tidak mengeluarkan berbagai pernyataan yang menyudutkan sekolah. Selain itu, juga diharapkan tidak ada pihak-pihak yang datang ke sekolah, untuk melakukan tekanan-tekanan.

"Saya mohon, tidak ada satupun pihak-pihak yang mencoba untuk membombardir sekolah ini dengan pernyataan menyudutkan. Karena, yang paling terkena dampaknya, adalah anak-anak yang sedang belajar," katanya.

Menurut dia, dengan adanya pernyataan yang menyudutkan tersebut, akan berdampak pada kondisi psikologis anak. Ia mengajak seluruh pihak untuk mempercayakan proses hukum yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kita percayakan sepenuhnya kepada Polri, yang mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," ujar Seto.

Di sisi lain, dia berpesan kepada para siswa yang tengah mengenyam pendidikan di Sekolah SPI untuk tidak berpengaruh adanya kasus tersebut. Ia meminta agar para siswa tetap menjalani proses belajar mengajar seperti biasa.

"Kepada adik-adik tetaplah semangat belajar, tetap belajar dengan gembira dan kalau ada masalah ungkapkanlah bisa kepada guru, pendidik atau kepala sekolah dan sebagainya," kata Seto.

Berita Terbaru

Menteri PPPA: Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa

Menteri PPPA: Perempuan Jadi Aset Penting Pembangunan Bangsa

  • 26 April 2024 - 19:00 WIB
Pj Bupati Seruyan Kunjungi BBSPJIKB Yogyakarta

Pj Bupati Seruyan Kunjungi BBSPJIKB Yogyakarta

  • 26 April 2024 - 18:55 WIB
Dewan Minta Pengembangan Potensi di DAS Barito Jadi Prioritas

Dewan Minta Pengembangan Potensi di DAS Barito Jadi Prioritas

  • 26 April 2024 - 18:50 WIB
Polisi Amankan Dua WNA Amerika Aniaya Pecalang di Bali

Polisi Amankan Dua WNA Amerika Aniaya Pecalang di Bali

  • 26 April 2024 - 18:45 WIB
Mendagri Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau

Mendagri Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau

  • 26 April 2024 - 18:40 WIB
Kaesang Lihat Dinamika Politik Sebelum Tentukan Maju di Pilkada

Kaesang Lihat Dinamika Politik Sebelum Tentukan Maju di Pilkada

  • 26 April 2024 - 18:35 WIB
Dewan Minta Optimalkan Pengembangan Pertanian Masyarakat

Dewan Minta Optimalkan Pengembangan Pertanian Masyarakat

  • 26 April 2024 - 18:30 WIB
Orangutan Kembali Muncul di Bandara H Asan Sampit

Orangutan Kembali Muncul di Bandara H Asan Sampit

  • 26 April 2024 - 18:25 WIB
Pengurus MUI dan PHBI Kobar 2024 - 2029 Resmi Dilantik

Pengurus MUI dan PHBI Kobar 2024 - 2029 Resmi Dilantik

  • 26 April 2024 - 18:20 WIB
Kemenkeu Catat Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Rp69 Triliun

Kemenkeu Catat Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Rp69 Triliun

  • 26 April 2024 - 18:15 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri