Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jeritan Jukir Resmi, Diancam Dipecat Bila Tak Capai Target

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 17 Juni 2021 - 17:21 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Belakangan ini senter diberitakan terkait masalah parkir di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Di balik itu semua, ternyata ada pejuang keluarga yakni para juru parkir yang harus mengejar setoran yang kian meroket dari pemenang lelang parkir. Bahkan juru parkir resmi terancam dipecat bila tak capai target.

Seperti yang diceritakan oleh salah seorang juru parkir resmi yang enggan disebutkan namanya, kondisi perparkiran saat ini tidak seperti dulu, ia mengaku bahwa kerap mendapat tekanan dari pihak kolektor parkir.

"Kalau tidak mencapai target pasti di marah - marah. Bahkan terkadang kita nombok, 30 ribu sampai 40 ribu, mau gimana lagi daripada dipecat," kata seorang jukir saat dibincagi awak media, di Kantor PWI Kobar, Kamis 17 Juni 2021.

Diinformasikan bahwa Pemkab Kobar telah menetapkan target PAD sektor parkir yang cukup tinggi, sehingga diduga kolektor parkir sebagai pemenang lelang  mau tidak mau ikut menaikan target parkir harian kepada jukir resmi.

Petugas parkir yang mengaku pengelola parkir disalah satu jalan di Pangkalan Bun ini mengaku semula hanya dibebankan setoran Rp 1.200.000 per bulan.

Namun sejak terjadinya kenaikan tersebut, beban setoran parkir oleh juru parkir menjadi mencapai Rp 4.500.000 per bulan.

"Kalau dulu setoran 40 ribu sehari, sekarang sampai 150 ribu. Bahkan saat Ramadan kemarin setoran 400 ribu sehari, bahkan di ruas jalan tertentu bisa lebih," ungkapnya.

Dengan adanya kenaikan target retribusi parkir ini, sejumlah petugas parkir di Kotawaringin Barat mengaku tidak sanggup lagi untuk memenuhi setoran, namun karena kebutuhan hidup, mereka terpaksa masih memilih untuk bertahan.

"Jadi sekarang untuk mengelola sepetak lahan parkir itu ada dua sampai tiga orang giliran siang malam. Karena kita ini juga perlu untuk biaya hidup, mau tidak mau kita bertahan. Semoga ada solusi terbaik untuk kami para jukir," tuturnya. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru