Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

LIPI Temukan Jenis Baru Burungbuah di Papua Barat

  • Oleh ANTARA
  • 19 Juni 2021 - 06:30 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan ditemukan jenis baru Burungbuah (Melanocharis) di kawasan pegunungan Kumawa, Papua Barat, yang dinamakan Burungbuah Satin.

"Penemuan terakhir jenis baru burung di Papua adalah burung Melipotes Foja (Melipotes carolae) pada 2007. Sehingga ditemukannya jenis baru Berrypecker sebagai salah satu dari enam jenis baru burung yang ditemukan di dunia pada kurun waktu 2021 merupakan hal yang sangat menggembirakan," kata peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI Hidayat Azhari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Burung jenis baru berrypecker tersebut diberi nama Melanocharis citreola, sp. nov. Milá, Ashari & Thébaud. Nama Inggris burung tersebut adalah Satin Berrypecker dan nama Indonesianya adalah Burungbuah Satin.

Penemuan jenis baru Burungbuah itu merupakan hasil dari kerja sama antara Indonesia dan Perancis yang dilakukan dua kali, yaitu pada tahun 2014 dan 2017. Proyek tersebut masuk dalam kerangka besar Lengguru Project yang diselenggarakan oleh French Institute de Recherche pour le Développement, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Papua, Universitas Cendrawasih, Universitas Musamus dan Politeknik KP Sorong.

Tim peneliti terdiri dari Hidayat Ashari (Indonesia) dan Borja Milá, Jade Bruxaux, Guillermo Friis, Katerina Sam, Christophe Thébaud (Perancis).

Ekspedisi pertama dilakukan pada November 2014 saat tim ekspedisi berhasil sampai di ketinggian 1100-1200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Selama empat hari di lokasi itu, tim ekspedisi berhasil menangkap seekor burung jantan, yang belum bisa diidentifikasikan secara jelas, dan hanya diidentifikasi sebagai Melanocharis.

Kemudian Oktober-November 2017, tim peneliti kembali ke lokasi tersebut dengan peralatan dan logistik yang lebih baik, dan selama 22 hari pada ketinggian 1200 mdpl itu, mereka berhasil menangkap tiga individu lagi.

Jenis baru burung itu dimasukkan dalam genus Melanocharis karena memiliki bentuk yang khas dengan paruh yang kokoh berwarna hitam, badan bagian atas berwarna biru-hitam yang sangat kontras dengan bagian bawah yang berwarna lebih terang. Bagian bawah yang berwarna putih satin dengan sedikit warna kuning lemon merupakan ciri khas yang sangat membedakan dengan jenis lain dalam genus yang sama.

Secara umum, burung buah itu memiliki ciri-ciri paruh dan kaki berwarna hitam, iris mata coklat tua. Warna bulu pada punggung dan pantat berwarna biru hitam. Tenggorokan, dada dan perut berwarna putih satin dengan sedikit warna kuning lemon, dan berwarna sedikit lebih ringan pada bagian sampingnya. Bulu pada bagian bawah sayap berwarna putih. Bagian malar atau sisi samping dari tenggorokan memisahkan warna biru hitam pada muka dengan tenggorokan yang putih.

Berita Terbaru