Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Arut Selatan Tertinggi Kasus Narkoba di Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 Juni 2021 - 21:11 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berdasarkan data pengungkapan kasus pengungkapan kasus tindak pidana narkotika yang ditangani Satresnarkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar), mulai Januari sampai dengan Juni 2021 ada 39 perkara dan pengungkapan kasus yang paling banyak di wilayah Kecamatan Arut Selatan. 

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah mengatakan melihat data ini tentu pihaknya sangat serius menangani masalah narkoba, karena Kobar ini merupakan wilayah strategis, sehingga semua akses transportasi terbuka dengan kondisi yang demikian Kobar menjadi wilayah sasaran dalam peredaran narkoba. 

"Kami serius dalam memberantas peredaran narkoba ini,dan pengungkapan  kasus tindak pidana Narkotika ini menjadi skala prioritas, semua pintu masuk pun kita Perketat," Katanya usai menghadiri kegiatan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Senin 21 Januari 2021.

Kapolres mengatakan di 2020 polisi berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika 73 Kasus, dengan 78 tersangka, dengan barang bukti sabu sebesar 487,3 gram  dan exstasi 5 butir, barang bukti narkotika yang telah disita senilai Rp  974.500.000

Kemudian 2021 mulai bulan Januari sampai dengan Juni ada 39 kasus dengan jumlah barang bukti berupa sabu sebesar 404,63 gram atau senilai Rp 809.260.000.

"Pengungkapan kasus yang paling banyak di wikayah Kecamatan Arut Selatan, pokoknya Arut Selatan ini semuanya serba tinggi, baik peredaran narkobanya maupun kasus Covid-19," tegasnya.

Kapolres mengimbau kepala desa, Lurah dan Camat terus melakukan gencar mengajak masyarakat untuk tidak terjerumus dengan aktivitas baik menggunakan maupun mengedarkan narkoba, karena sanksi Hukumnya berat, Polres Kobar tidak pandang bulu dalam menegakan hukum. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru