“Diperlukan upaya bersama dan berkelanjutan, dalam mencari solusi meningkatkan permintaan UMKM dan Pariwisata yaitu melalui sinergi program antar-stakeholder di daerah,” tutur Rihando di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis, 24 Juni 2021.

Ia menyebutkan,. sebelumnya, pada masa awal pandemi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah mencoba untuk berbuat sesuatu, mengajak stakeholder daerah untuk menciptakan permintaan terhadap produk UMKM.

 Pihaknya melakukan pembelian produk kepada 40 UMKM secara bergantian, yang digunakan untuk suvenir berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh BI.

Banyak kegiatan yang menggunakan produk UMKM sebagai oleh-oleh mulai dari webinar, kegiatan survei/liaison dan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).