Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wabup Barito Utara: Investasi Salah Satu Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat

  • Oleh Ramadani
  • 28 Juni 2021 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra mengingatkan pentingnya kerjasama dan dukungan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat serta kondusif.

“Tidak bisa dipungkiri, investasi merupakan salah satu motor utama penggerak ekonomi masyarakat,” kata dia saat membuka Sosialisasi Kemudahan Berusaha dan Bimtek Tata Cara Pelaporan LKPM Online bagi pelaku usaha, Senin, 28 Juni 2021.

Apalagi, kata dia, di tengah kondisi pandemi seperti saat ini di mana konsumsi masyarakat yang menjadi kontributor utama PDB (product domestic bruto) sedang melemah.

“Pemkab harus tetap bekerja keras untuk menjadikan Barito Utara sebagai wilayah yang ramah investasi. Karena itu kami senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pelaku usaha untuk senantiasa berinvestasi di Barito Utara,” katanya.

Salah satu cara untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif adalah dengan reformasi struktural, termasuk dengan reformasi sistem perizinan.

“Penerapan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan online single submission (OSS) diharapkan efektif mengurangi birokrasi dan mempermudah pelaku usaha untuk merealisasikan investasinya,” kata Sugianto.

Dia menambahkan, untuk Kabupaten Barito Utara pelaporan LKPM online yang disampaikan melalui Dinas PMPTSP Barito Utara masih sangatlah rendah. Baru sekitar 30 persen pelaku usaha baik PMA/PMDN di Barito Utara yang rutin melaporkan LKPM.

Hal tersebut berdampak terhadap rendahnya pencapaian target realisasi investasi di RPJMD Kabupaten Barito Utara maupun pencapaian target secara nasional.

Berdasarkan data dari BKPM RI, penambahan realisasi investasi di Kabupaten Barito Utara tahun 2020 baru sebesar Rp 72.516 miliar dengan rincian untuk penambahan realisasi investasi PMDN (penanaman modal dalam negeri) sebesar Rp 49.338 miliar dan penambahan realisasi investasi PMA (penanaman modal asing) sebesar Rp 23.178 miliar.

“Dimana angka ini baru menyumbang 1,5 persen dari pencapaian realisasi investasi regional Kalimantan Tengah. Pada prinsipnya, saya akan terus mendorong inovasi, perbaikan, dan peningkatan pelayanan perizinan di Dinas PMPTSP Barito Utara. Pemerintah sebagai perangkat negara harus mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada pelaku usaha,” imbuhnya. (RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru