Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Obsesi Adam Peaty si Kampiun Gaya Dada 100m Asal Inggris

  • Oleh ANTARA
  • 15 Juli 2021 - 06:40 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Perenang fenomenal Inggris Adam Peaty telah mendefinisikan ulang arti dominasi dalam satu nomor setelah baru-baru ini memegang semua dari 20 waktu tercepat sepanjang sejarah untuk nomor gaya dada 100m putra.

Juara bertahan Olimpiade itu sudah mengamankan tempatnya dalam Olimpiade Tokyo sebelum uji coba seleksi renang Inggris pada April.

Namun alih-alih santai, dia malah kembali mengguncang kolam renang setelah membuat waktu tercepat kelima dalam event tersebut dengan menang lewat catatan waktu 57,39 detik.

Hasil itu mengartikan dia berenang dengan memuncaki 20 waktu tercepat gaya dada 100m putra, hampir tepat enam tahun setelah dia pertama kali memecahkan rekor dunia gaya dada 100m dalam kejuaraan nasional Inggris pada 2015, meskipun yang lain telah masuk daftar itu.

Peaty (26) menjadi juara Olimpiade putra Inggris pertama cabang renang sejak Olimpiade 1988 ketika merebut emas pada Olimpiade Rio 2016 dan juga menyumbangkan medali perak yang mengesankan dalam estafet gaya ganti 4x100m putra.


Dia diberi Penghargaan Perenang Putra Terbaik dalam Olimpiade tersebut oleh badan renang FINA setelah memecahkan rekor dunianya sendiri pada babak penyisihan dan sekali lagi pada final.

Rekor dunianya saat ini 56,88 detik diciptakan dalam kejuaraan dunia 2019 di Korea Selatan.

Peaty yang dengan bangga memamerkan tato singa pada bahu kirinya, mulai serius berenang dalam usia 17 tahun ketika bersiap keluar malam bersama teman-temannya dan menyaksikan perenang gaya dada Craig Benson lolos ke semifinal Olimpiade London pada 2012.

"Saya berada di persimpangan jalan dalam hidup saya ketika saya memutuskan lebih serius menggeluti renang," kata dia kepada Times.

"Saya baru saja menyelesaikan (ujian akhir sekolah) GCSE saya dan setengah mabuk bersama teman-teman saya ketika saya mendengar Craig Benson yang merupakan teman lama saya dari tahun-tahun pertama saya, baru saja lolos ke semifinal London 2012."

"Saat itu saya tahu bahwa saya tidak akan senang jika saya tidak mencoba berenang dengan sebaik-baiknya."

Berita Terbaru