BORNEONEWS, Sampit - Bundaran 0 kilometer yang berada dekat kantor Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berganti warga. Reaksi warga pun beragam atas digantinya warna bundaran bersejarah dan terlama di kota itu.

Mulanya bundaran itu kental dengan nuansa merah, kini menjadi bernuansa hijau. Namun yang menarik pemilihan warna ini menjadi sorotan sejumlah warga. 

Ada yang menilai warna hijau ini cocok karena lebih segar (fresh) nyaman dipandang mata. Namun ada juga yang menilai kurang tepat karena tidak sesuai dengan warna di bagian lainnya. 

"Harusnya diubah sedikit saja dari warna lama atau diterangin. Kalau seperti itu jadi tidak nyambung dengan tugunya yang masih merah," kata Arya, salah seorang warga, Senin, 19 Juli 2021. 

Namun adapula yang berkomentar positif dan mendukung, karena bundaran itu harus berwarna cerah agar membantu pengguna jalan menghindari tabrakan saat malam hari. 

"Biar kelihatan juga saat malam hari," kata Dody Kilat, warga lainnya.

Bundaran tersebut dicat ulang pada Sabtu, 17 Juli 2021 lalu. Hal ini dimaksud agar memperindah pemandangan kota.