Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gubernur BI Paparkan 4 Kunci Sukses Tingkatkan Peran UMKM

  • Oleh ANTARA
  • 26 Juli 2021 - 06:15 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan empat kunci sukses untuk mendukung, mempercepat, dan meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional.

"Empat pelajaran penting yang menurut kami dan pengalaman kami semuanya bisa dilakukan," ujar Perry dalam diskusi daring di Jakarta, Minggu.

Pertama, menurut dia, melalui klasterisasi untuk mengelompokkan beberapa UMKM berdasarkan bidang usaha atau lokasi, karena skala ekonomi UMKM cenderung kecil, sehingga masih sedikit kelompok usaha tersebut yang bisa maju secara mandiri.

"Pengelompokan UMKM bisa mempermudah bantuan teknis maupun akses pembiayaan, serta memudahkan untuk mereka saling membantu dan transfer teknologi," katanya.

Kedua, ia menyebutkan, kunci sukses lainnya yaitu melalui bantuan teknis dari seluruh pihak agar peningkatan usaha UMKM bisa lebih mudah dan bertahan lama, mengingat kemampuan produksi, manajemen, keuangan, serta pemasaran sebagian besar UMKM kurang kompetitif.

Ketiga, lanjut dia, melalui akses pembiayaan dari pemerintah, BI, dan perbankan, lantaran pendanaan UMKM yang biasanya masih kurang memadai.

Saat ini, menurut Perry, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan sejak COVID-19 melanda, untuk mendorong penyesuaian suku bunga kredit perbankan.

Kemudian, perbankan juga telah berhasil menyalurkan kredit UMKM senilai Rp1.150 triliun sehingga kredit tersebut tumbuh 2,5 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit secara nasional, yakni 0,5 persen.

Selain itu, belanja fiskal pemerintah juga didorong untuk mempermudah akses pembiayaan UMKM, baik melalui subsidi bunga, penjaminan, serta dana bergulir. Seluruh alokasi itu masuk dalam bantuan UMKM sebesar Rp171,8 triliun pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Keempat, melalui digitalisasi UMKM yang diperlukan untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

ANTARA

Berita Terbaru