Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jepang Rebut Emas Ganda Campuran Tenis Meja dari Dominasi China

  • Oleh ANTARA
  • 27 Juli 2021 - 07:16 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Ganda campuran Jepang Jun Mizutani dan Mima Ito menumbangkan pasangan China Xu Xin dan Liu Shiwen yang lama tak terkalahkan untuk mempersembahkan medali emas ganda campuran tenis meja pertamanya dalam Olimpiade.

Bagi Mizutani, ini adalah medali Olimpiade ketiganya. Sementara bagi Ito merupakan medali kedua sejak Olimpiade Rio. Namun baru kali ini mereka merebut medali emas dan sekaligus pemain non China pertama yang merebut emas nomor ini sejak 2004.

Petenis meja Jepang berusia 32 tahun itu memeluk rekan senegaranya saat merebut gelar ini, namun pelukan itu saking kuatnya sampai Ito mendorongnya sambil berkata "sakit".

Xu yang berperingkat 2 dunia putra dan Liu yang juara dunia memimpin setelah dua gim pertama tetapi Mizutani dan Ito bangkit guna memenangkan gim ketiga.

Ketika pasangan Cina itu bangkit pada gim keenam, pasangan Jepang tersebut tak mau kehilangan momentum untuk kemudian mengalahkan lawan mereka dengan 5-11, 7-11, 11-8, 11-9, 11-9, 6-11, 11-6.

Bagi Mizutani dan Ito yang berperingkat kedua di dunia pada bagian putri dan keduanya berasal dari kampung halaman sama sehingga sudah saling kenal sejak kecil, kemenangan 4-3 atas Xu dan Liu itu adalah balas dendam yang manis.

Mereka kalah dari pasangan China itu dalam final ganda campuran Grand Final Tur Dunia ITTF dan Tur Dunia Swedia Terbuka 2019 ditambah Tur Dunia Jerman Terbuka satu tahun kemudian.

"Kami berkali-kali kalah melawan China dalam Olimpiade dan kejuaraan dunia, tetapi kami mampu membalas semua itu pada Olimpiade Tokyo," kata Mizutani kepada wartawan.

"Saya merasa bagaikan dalam mimpi, betapa bahagianya saya," sambung dia seperti dikutip Reuters. China sejak lama memiliki reputasi sebagai penguasa tenis meja dunia dengan memenangkan 28 dari 32 medali emas yang diberikan sejak tenis meja mulai dilombakan dalam Olimpiade 1988, termasuk delapan gelar tunggal putri.

Xu dan Liu yang diam-diam memasukkan medali perak ke dalam saku mereka begitu menuruni podium, menyebut kekalahan mereka "tak dapat diterima".

Berita Terbaru

Surat Izin Give Away Baim Wong ke Polri Hoax

Surat Izin Give Away Baim Wong ke Polri Hoax

  • 02 Mei 2024 - 17:51 WIB
Kemenpora Gelar Nobar Galang Dukungan Garuda Muda Lolos Olimpiade

Kemenpora Gelar Nobar Galang Dukungan Garuda Muda Lolos Olimpiade

  • 02 Mei 2024 - 17:40 WIB
Berkah Hardiknas, Pemprov Kalteng Mulai Cairkan Beasiswa TABE

Berkah Hardiknas, Pemprov Kalteng Mulai Cairkan Beasiswa TABE

  • 02 Mei 2024 - 17:30 WIB
240 Siswa Tampilkan Tari Kolosal Peringati Hardiknas di Kotim

240 Siswa Tampilkan Tari Kolosal Peringati Hardiknas di Kotim

  • 02 Mei 2024 - 17:20 WIB
Pemohon M Paspor di Kanim Palangka Raya Capai 90 Persen

Pemohon M Paspor di Kanim Palangka Raya Capai 90 Persen

  • 02 Mei 2024 - 17:11 WIB
KPU Palangka Raya Umumkan Hasil Pleno Penetapan Calon Terpilih DPRD Kota, Berikut Nama-Nama Mereka

KPU Palangka Raya Umumkan Hasil Pleno Penetapan Calon Terpilih DPRD Kota, Berikut Nama-Nama Mereka

  • 02 Mei 2024 - 17:00 WIB
KPU Kotim Gelar Rapat Pleno Perolehan Kursi dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Hasil Pemilu 2024

KPU Kotim Gelar Rapat Pleno Perolehan Kursi dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Hasil Pemilu 2024

  • 02 Mei 2024 - 16:50 WIB
Videotron Simpang Tiga Jalan A Yani Kapuas Jadi Lokasi Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23

Videotron Simpang Tiga Jalan A Yani Kapuas Jadi Lokasi Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23

  • 02 Mei 2024 - 16:41 WIB
Perangkat Daerah di Kapuas Diharapkan Terus Tingkatkan Pelayanan Publik

Perangkat Daerah di Kapuas Diharapkan Terus Tingkatkan Pelayanan Publik

  • 02 Mei 2024 - 16:31 WIB
Wiyatno Dorong Optimalisasi Pendidikan di Seluruh Wilayah Kalteng

Wiyatno Dorong Optimalisasi Pendidikan di Seluruh Wilayah Kalteng

  • 02 Mei 2024 - 16:21 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri