Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemeriksaan di Pelabuhan Bahaur Cegah Penyebaran Covid

  • Oleh Asprianta
  • 03 Agustus 2021 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pelabuhan Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), memperketat pemeriksaan di posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) baik keberangkatan maupun kedatangan penumpang Kapal Muatan Penumpang (KMP) Drajat Paciran.

Hal tersebut terlihat pada pada Minggu (01/08/2021) kemare  KMP Drajat Paciran, sekira pukul 14.37 WIB telah sandar di di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala. Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Paciran, Lamongan, Jawa Timur itu dengan mengangkut 14 orang penumpang. 

Selain itu, satu unit kendaraan kendaraan roda tiga, satu kendaraan roda empat, tiga unit kendaraan truk dan dua unit fuso. Kedatangan KMP Drajat Paciran itu mendapatkan pengamanan ketat dari pihak terkait. Yakni dari TNI, Polri Dinas Perhubungan, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah, tim KPP Palangka Raya. 

Pelaksana Teknis Pelabuhan, Sufiyani mengungkapkan, pengamanan itu dilakukan guna mengantisipasi kerawanan Kamtibmas di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur.

“Untuk itu kami bersama instansi terkait melakukan pengamanan," kata Sufiani.

Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan pengamanan itu petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat surat kendaraan milik penumpang yang datang dari Paciran Jawa Timur. Hal itu guna mengantisipasi adanya barang barang terlarang dan berbahaya yang dibawa oleh penumpang.

"Pengecekan ini selain untuk pencegahan penyebaran Covid 19. Ini sesuai dengan Intruksi saat ini," ucapnya.

Ia juga menambahkan, untuk memutuskan mata rantai Covid-19, tim kesehatan KKP Palangka Raya dibantu tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah serta didampingi pihak Kapolsek, TNI dan Dinas Perhubungan melakukan cek poin.

“Yaitu pengecekan suhu tubuh dan surat rapid, tes antigen yang di bawa oleh penumpang," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya serta kendaraan yang tidak mempunyai surat surat dan identitas penumpang yang mencurigakan.

Sufiyani mengungkapkan, selama proses pengecekan penumpang diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan skrening suhu tubuh serta dilakukan pencatatan kartu identitas dan alamat tujuan penumpang selanjutnya.

Berita Terbaru