Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantuan Subsidi Upah Tahun Ini Berbeda dengan Tahun Lalu

  • Oleh ANTARA
  • 04 Agustus 2021 - 14:51 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan terdapat beberapa perbedaan antara skema bantuan subsidi gaji/upah (BSU) pada 2021 dengan tahun lalu bagi pekerja.

"Setidaknya terdapat tiga perbedaan skema dengan BSU tahun lalu," ujar dia melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu 4 Agustus 2021.

Pertama, pada aspek kriteria calon penerima BSU, khususnya pada batasan gaji/upah, wilayah, serta sektor pekerjaan yang terdampak.

Menurut Ida, pada BSU tahun ini, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan bantuan harus mempunyai gaji/upah paling banyak Rp3,5 juta. Pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar dari Rp3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.

Ida mencontohkan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp4.416.185 dibulatkan menjadi Rp4.500.000. Begitu juga dengan Upah Minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp4.798.312,00 dibulatkan menjadi Rp4.800.000.

"Adapun pada aspek batasan wilayah, pekerja/buruh yang berhak mendapatkan BSU, yaitu pekerja yang bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan pemerintah sebagaimana dalam Lampiran I Permenaker 16/2021," katanya.

BSU tahun ini diutamakan bagi pekerja/buruh yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

"Sedangkan tahun lalu, batasan gaji/upah penerima BSU maksimal sebesar Rp5 juta dan tidak ada pembatasan wilayah maupun sektor," ucapnya.

Kedua, besaran dana yang akan diterima oleh pekerja/buruh pada BSU tahun 2021 ini sebesar Rp500 ribu per bulan untuk dua bulan dan akan disalurkan sekaligus sebesar Rp1 juta.

Dia mengatakan nominal tersebut berbeda dengan tahun lalu yakni dana yang disalurkan penerima BSU sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan sehingga jumlah BSU yang didapatkan sebesar Rp2,4 juta.

Berita Terbaru

Norhaini Dorong UPT Puskesmas untuk Lakukan Fogging, Upaya Pencegahan DBD

Norhaini Dorong UPT Puskesmas untuk Lakukan Fogging, Upaya Pencegahan DBD

  • 30 April 2024 - 13:20 WIB
Sri Widanarni: Perempuan dan Anak Masuk Kelompok Rentan

Sri Widanarni: Perempuan dan Anak Masuk Kelompok Rentan

  • 30 April 2024 - 13:10 WIB
Khemal Mendorong Pemko Palangka Raya Membangun Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Khemal Mendorong Pemko Palangka Raya Membangun Sesuai Kebutuhan Masyarakat

  • 30 April 2024 - 13:00 WIB
Dinas P3APPKB Kalteng Perkuat Kapasitas Fasilitator Daerah DRPPA

Dinas P3APPKB Kalteng Perkuat Kapasitas Fasilitator Daerah DRPPA

  • 30 April 2024 - 12:50 WIB
Waket Komisi A DPRD Palangka Raya Minta Masyarakat Tetap Tenang Menghadapi Kekalahan Tim Nasional Indonesia dari Uzbekistan

Waket Komisi A DPRD Palangka Raya Minta Masyarakat Tetap Tenang Menghadapi Kekalahan Tim Nasional Indonesia dari Uzbekistan

  • 30 April 2024 - 12:40 WIB
Inspektorat Kalteng Lakukan Program Pembinaan di Katingan

Inspektorat Kalteng Lakukan Program Pembinaan di Katingan

  • 30 April 2024 - 12:30 WIB
Bawang Merah Picu Inflasi Pekan Keempat April 2024

Bawang Merah Picu Inflasi Pekan Keempat April 2024

  • 30 April 2024 - 12:20 WIB
Edy Pratowo Ingatkan Pentingnya SDM Unggul Hadapi Bonus Demografi

Edy Pratowo Ingatkan Pentingnya SDM Unggul Hadapi Bonus Demografi

  • 30 April 2024 - 12:10 WIB
Prevalensi Stunting di Kapuas Alami Penurunan Cukup Signifikan

Prevalensi Stunting di Kapuas Alami Penurunan Cukup Signifikan

  • 30 April 2024 - 12:00 WIB
Hadirnya Kampus II UMPR Refleksikan Semangat Civitas Akademika

Hadirnya Kampus II UMPR Refleksikan Semangat Civitas Akademika

  • 30 April 2024 - 11:50 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri