BORNEONEWS, Palangka Raya - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Palangka Raya sampai saat ini belum bisa diterapkan. Oleh sebab itu sistem belajar jarak jauh atau belajar online tetap menjadi solusinya.

"Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik di Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, Tempat Pendidikan atau Pelatihan, Bimbingan Belajar atau Les wajib dilakukan secara daring” kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Jumat 27 Agustus 2021.

Ketentuan ini berlaku berdasarkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sejak tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2021.

Selain itu, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan kegiatan sejenis juga diminta untuk diberlakukan secara daring atau diberhentikan untuk  sementara selama penerapan PPKM level 4 diterapkan.

Sedangkan untuk persiapan teknis (simulasi) asesmen Nasional yang dilaksanakan pada 24 Agustus sampai 2 September 2021 dapat dilaksanakan maksimal 25 persen pendidik dan atau tenaga kependidikan pada masing-masing satuan pendidikan.

Sebelumnya, rencana pelaksanaan PTM terbatas dilaksanakan pada awal Juli tepatnya. Rencana ini sempat tertunda 2 minggu sampai tanggal 24 Juli. Setelah itu, pelaksanaan PTM terbatas ditunda lagi hingga akhir PPKM. (HENDRI/B-6)