Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perbaiki Gaya Hidup dengan Olahraga untuk Hadapi Pandemi

  • Oleh ANTARA
  • 10 September 2021 - 05:00 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, dr. Riskiyana Sukandhi Putra, MKes mengajak masyarakat memperbaiki gaya hidup dengan berolahraga demi meningkatkan kekebalan tubuh hadapi pandemi.

"Kalau kita tidak perbaiki, tidak ada kegiatan fisik, pasti kekebalan kita menurun, jika itu terjadi risiko COVID-19 jadi ancaman," kata Riskiyana dalam webinar kesehatan, Kamis.

Dia mengingatkan orang-orang untuk tidak abai protokol kesehatan ketika kasus COVID-19 tengah menurun, sebab keteledoran yang dibiarkan bakal berdampak pada naiknya lagi tingkat infeksi virus corona.

Dikutip dari laman Kemenkes, per 31 Agustus total vaksinasi dosis pertama sebanyak 63.265.720 atau (30,49 persen), vaksinasi dosis kedua adalah 36.050.866 atau (17,31 persen) dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan telah mencapai 640.532 atau (43,61 persen).

Bila masyarakat gagal mengadopsi gaya hidup sehat dengan olahraga secara teratur, risiko yang mengancam bukan cuma gelombang kasus baru, tetapi masalah penyakit tidak menular yang diakibatkan gaya hidup sedenter.

"Kalau bisa menerapkan olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur, risiko komorbid saat pandemi bisa berkurang," ujar dia.

Upaya pembudayaan aktivitas fisik selama pandemi berlangsung dengan berbagai cara kreatif, termasuk olahraga virtual di mana individu melakukannya di tempat masing-masing sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Untuk memeriksa kebugaran secara mandiri, dia mengajak masyarakat untuk mengunduh dan memakai aplikasi SIPGAR.

Aplikasi ini mencatat pemeriksaan kondisi fisik seseorang dalam kurun waktu tertentu dengan Metode Rockport. Rockport adalah pengukuran kebugaran jantung paru yang merupakan salah satu komponen terbesar yang mempengaruhi kebugaran seseorang.

"Kurang dari 15 menit untuk tahu kebugaran kita seperti apa, nanti ada saran kegiatan fisik apa yang kita harus lakukan," kata dia mengenai aplikasi yang sedang dikembangkan.

Berita Terbaru