Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Cara Karang Taruna Kotim Edukasi Oknum Masyarakat Buang Sampah Sembarangan

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 17 September 2021 - 14:45 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Keberadaan tempat pembuangan sampah liar di sejumlah titik di dalam Kota Sampit membuat risih Karang Taruna Kotawaringin Timur. Namun demikian, pihaknya tidak melampiaskan ke dalam kalimat kutukan di spanduk, tapi punya cara sendiri dalam mengedukasi masyarakat. 

Sekretaris Karang Taruna Kotawaringin Timur, Muhamad Indra menilai, tingkat literasi masyarakat sekitar rendah terhadap lingkungan. Ini terbukti dengan masih adanya oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan, khususnya di Jalan Ki Hajar Dewantara. Padahal, sudah diperingatkan melalui spanduk besar dengan peringatan bernada keras. 

“Kawasan ini yang merupakan kawasan pendidikan, tapi di sisi kiri dan kanan jalan malah dipenuhi sampah, ini menjadi keprihatian kami,” kata pria yang akrab disapa Indra itu, Jumat, 17 September 2021. 

Melalui momentum Hari Jadi ke-61 Karang Taruna, pihaknya pun berinisiatif menggelar kerja bakti membersihkan kawasan tersebut. Kerja bakti juga diikuti pihak sekolah dan warga sekitar. 

Tidak hanya kerja bakti membersihkan sampah, pihaknya juga akan menyulap kawasan tersebut menjadi taman. Bahkan dinding tembok yang kosong di sisi sekolah SMK Negeri 1 Sampit dan SMA Negeri 3 Sampit, nantinya akan dihiasi dengan kreasi mural. 

Karang Taruna ingin menyadarkan masyarakat yang selama ini membuang sampah sembarangan dengan cara berbeda. Harapannya hati para oknum pelaku buang sampah sembarangan tersentuh tak mengulangi perbuatan merugikan orang lain itu. 

"Kami akan munculkan narasi yang lebih indah, sehingga orang akan tersentuh hatinya. Sebab itu kami sebut Bersih Indah dan Nyaman yang disingkat Beriman. Maka orang akan berpikir bila buang sampah di sini saya beriman tidak," ujar Indra. 

Indra berharap melalui pesan dan narasi yang positif, literasi masyarakat akan makin baik. Sehingga selanjutnya sadar tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan konsep Beriman, bersih, indah dan nyaman seperti yang diidamkan semua umat manusia terhadap lingkungannya. (USAY NOR RAHMAD/B-7) 

Berita Terbaru