"Bagi pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran aturan berlalu lintas, tentu akan lakukan penindakan," ungkapnya.

Tentu pelanggaran yang terjadi saat berlalu lintas itu berpotensi terjadinya laka lantas, sehingga upaya ini adalah untuk mencegah terjadi laka lantas.

"Tidak melanggar saja terjadi kecelakaan, apalagi melanggar lalu lintas, tentu sangat rawan. Jadi harus kita cegah dengan dilakukan penindakan," tuturnya.

Dia menjelaskan operasi kepolisian ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh, dimana pelaksanaannya selama 14 hari yaitu 20 September - 3 Oktober 2021.

"Hari pertama ini kita awali dengan sosialisasi dengan memasang spanduk, pamflet, menggunakan media elektronik, media sosial dan media cetak," jelasnya.

Mengingat saat ini masih mewabahnya pandemi Covid-19, maka pelaksanaan Operasi Patuh Telabang tahun ini selain fokus pada peningkatan kedisiplinan dan tertib berlalu lintas, operasi kepolisian juga bertujuan meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (DANANG/B-6)