BORNEONEWS, Palangka Raya – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah (Kalteng) berencana menggelar operasi pasar di wilayah terdampak banjir.

Operasi pasar tersebut akan digelar jika memang nanti terjadi kenaikan harga yang signifikan ataupun kelangkaan kebutuhan pokok akibat bencana.

“Untuk operasi pasar, tentu akan dilihat dulu situasi dan kondisi dilapangan seperti apa. Kalau masih terendam, tentu akan dilakukan pasca banjir itu surut,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng Aster Bonawati melalui Kasi Bapokting, Isa Maliki, Senin 20 September 2021.

“Kemudian dilihat juga, kalau memang harga bahan pokok itu naik, maka akan kami gelar untuk menstabilkan harga, tetapi kalau kondisi sudah mulai normal seperti saat ini, pastinya akan kami pertimbangkan kembali,” tambahnya.

Ia mengatakan sejauh ini, dampak banjir terhadap distribusi dan harga bahan pokok penting di sejumlah daerah yang terdampak banjir sudah berangsur normal.

Sebelumnya, harga kebutuhan pokok seperti daging ayam sempat naik cukup tinggi, kini kisaran harganya sudah turun dengan kisaran harga Rp 40 - 45 ribu per kilogram.