Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aksi Nekat Penumpang Kapal Lompat Saat Berlayar Harus Jadi Perhatian Serius

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 21 Oktober 2021 - 17:05 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berharap kasus penumpang melompat dari atas kapal saat berlayar tidak kembali terulang. Untuk itu, peristiwa tersebut harus menjadi perhatian serius bagi penyedia jasa transportasi laut dan juga calon penumpang.

Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, peristiwa tersebut harus menjadi peringatan kepada seluruh instansi yang terlibat dalam modal transportasi pelayaran. Agar hal tersebut, jangan sampai terulang kembali dan memakan korban.

"Penyedia jasa transportasi diharapkan meningkatkan pengawasan, kemudian kepada para calon penumpang agar dapat menginformasikan kondisi kesehatannya, baik secara fisik maupun mentalnya. Serta dari pihak keluarga juga diminta pro aktif menyampaikan informasi kepada penyedia transportasi laut kondisi kesehatan keluarganya," kata Bambang Suherman.

Bambang menambahkan, bahwa pada prinsipnya peristiwa tersebut harus dijadikan pelajaran, baik dari penyediaan jada transportasi laut maupun kepada para calon penumpang.

"Karena memang kita tidak tahu permasalahan semuanya orang naik kapal. Maka perlunya koordinasi dan juga para penumpang agar tetap sesuai dengan SOP, karena nanti kalau sudah terjadi seperti itu kan jadinya tanggung jawab kita juga," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bambang menyampaikan turut prihatin atas kejadian melompatnya penumpang KM Kirana I di perairan Teluk Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, yang hingga kini belum ditemukan. Semoga keluarganya diberikan kesabaran dan ketabahan.

Disebutkannya, Tim Sar Gabungan telah berupaya penuh melakukan pencarian kepada korban. Namun, sepertinya sudah menjadi takdirnya korban belum dapat ditemukan.

"Pencarian sudah di upayakan, tetapi kalau sudah di upayakan beberapa hari dan sampai batas tertentu sesuai dengan aturan tidak ketemu, maka keluarga korban cukup mengikhlaskan dan mendoakan terbaik untuk korban," pungkasnya. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru