Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Presiden Jokowi Dorong Pengolahan CPO Jadi Biodiesel

  • Oleh ANTARA
  • 22 Oktober 2021 - 09:41 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong industri dalam negeri untuk melakukan pengolahan minyak sawit mentah (crude palm oil atau CPO) menjadi biodiesel.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai kita mengekspor 'raw material', jangan sampai kita mengekspor bahan mentah hilirasi industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan," kata Presiden Jokowi di Tanah Bumbu, Kalsel, Kamis 21 Oktober 2021.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya di kabupaten Tanah Bumbu provinsi Kalimantan Selatan.

"Oleh sebab itu saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh PT Jhonlin Grup membangun pabrik biodiesel artinya ini mengindustrialisasikan CPO ke biodiesel," tambahnya.

Jokowi berharap perusahaan lain juga mulai melakukan hilirisasi dan industrialisasi CPO menjadi minyak goreng, kosmetik maupun barang setengah jadi atau barang jadi lainnya.

"Ini akan memberi nilai tambah yang besar, menciptakan produk-produk turunan dari CPO. Nikel sudah kita stop tidak boleh ekspor, sudah ada 'smelter', sudah ada pabrik untuk mengolah jadi barang setengah jadi dan barang jadi yang kita harapkan nanti memiliki nilai tambah tinggi yaitu jadi litium baterai untuk mobil listrik," ungkapnya.

Menurutnya pilihan untuk memperkuat biodiesel bagi Indonesia juga menjadi sangat strategis pada depan.

"Pertama meningkatkan ketahanan energi nasional kita, kemudian menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar. Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini, dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis," tambahnya.

Menurut catatan Presiden Jokowi, pada 2020 Indonesia sudah menghemat devisa Rp 38 triliun dari produksi biodiesel.

"Diperkirakan pada 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun dan yang paling penting menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak. Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat membangun 'smelter', membuka lapangan pekerjaan. Membangun pabrik biodiesel, membuka lapangan pekerjaan," tegasnya.

Berita Terbaru