Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cuaca Jadi Kendala Usaha Bata Merah di Kuala Pembuang

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 08 November 2021 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Faktor cuaca yang saat ini memasuki musim penghujan menjadi salah satu kendala bagi perajin bata merah di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.

Ali, salah satu perajin bata merah di wilayah Mahang, Kelurahan Kuala Pembuang I mengatakan, cuaca menjadi kendala usaha produksi bata merah.

“Pembuatan bata merah masih bergantung pada cuaca, apabila musim hujan pasti terjadi penurunan produksi dan membuat semakin panjang waktu produksi, “ katanya, Senin, 8 November 2021.

Selain menyulitkan saat mengambil tanah sebagai bahan baku utama bata merah, juga masa pengeringan dengan cara dijemur akan semakin lama.

"Saat musim penghujan itu susah, terutama dalam proses penjemuran karena mengandalkan sinar matahari. Kalau kemarau biasaya produksi banyak namun  harga turun," keluhnya.

Biasanya, sekali produksi bata merah yang dihasilkan mencapai 10 ribu hingga 20 ribu biji, dengan harga jual Rp 900 per biji.

“Untuk pembeli biasanya  warga yang hendak membangun rumah dan keperluan lainnya, kadang kami melayani pembeli hingga wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur,“ tandasnya. (FAHRUL/B-7)

Berita Terbaru